Suara.com - Ketua Umum PSI, Giring Ganesha telah mengikrarkan partainya akan memberikan dukungan penuh untuk capres PDIP, Ganjar Pranowo.
Di balik dukungan yang diberikan, ternyata Giring menyimpan harapan ingin mendapat jatah kursi menteri jika Ganjar terpilih di Pilpres 2024.
Hal itu terungkap saat Giring hadir dalam acara diskusi bersama Rhenald Kasali di kanal YouTube Rhenald Kasali.
Dalam salah satu sesi diskusi, Giring diberikan beberapa pertanyaan. Salah satu pertanyaan adalah kursi menteri yang ingin diduduki oleh Giring jika Ganjar terpilih menjadi presiden.
"Ganjar jadi presiden, bro Giring diajak jadi menterinya. Mau jadi menteri apa?" tanya Rhenald Kasali, Jumat (11/8/2023).
Tanpa disangka, Giring memberikan jawaban cukup mengejutkan. Ia mengaku mengincar dua kursi menteri untuk ia duduki.
"Terima kasih dulu karena sudah diberi kesempatan untuk jadi menterinya. Sesuai dengan passion, ada beberapa kementerian yang saya pasti cocok, saya kerjakan dan saya bertugas untuk negara. Satu, kemenparekraf, dan dua Menpora," jawab Giring.
Dalam video berdurasi 46 menit itu, Giring menceritakan alasan partainya memberikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo.
Ia mengklaim dukungan PSI untuk Ganjar itu berasal dari suara anggota PSI yang berada di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Di Mata Jokowi, Prabowo Lebih Potensial Dibanding Bacapres Lainnya
Dari total 9 nama tokoh yang diajukan untuk menjadi pengganti Jokowi memimpin Indonesia, nama Ganjar keluar sebagai pemenang dengan raihan suara tertinggi.
"Ada sistem di kami, namanya rembuk rakyat nasional, yang meminta pendapat DPW hingga DPC memberi nama siapa calon pengganti yang cocok gantikan Jokowi. Hasilnya, dari 9 nama, voting paling besar ke Ganjar Pranowo," ungkapnya.
Hal ini sesuai dengan konferensi dukungan PSI yang disampaikan pada 3 Oktober 2022 lalu bahwa PSI mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024.
Keputusan yang ada dalam konferensi tersebut tidak berubah sesuai dengan hasil rembuk rakyat nasional PSI.
Meski demikian, Giring menyebut akan menggelar acara Kopi Darat Nasional untuk melanjutkan hasil rembuk rakyat tersebut.
"Akan ditanyakan lagi ke mereka lanjutkan hasil rembuk rakyat atau kita bikin lagi sesuatu untuk menentukan siapa lagi presiden yang akan didukung," tukasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Di Mata Jokowi, Prabowo Lebih Potensial Dibanding Bacapres Lainnya
-
Jokowi Nyaman Disopiri Prabowo, Perkuat Kode Dukungan di Pilpres 2024
-
Bawa Pesan Jokowi, Prabowo Subianto Tetapkan 2.497 Prajurit Komcad 2023
-
Diskusi Satu Meja Bareng Puan dan Cak Imin, AHY Sebut Isinya Menarik dan Bikin Penasaran
-
Bank BUMN Angkat Suara Soal Jokowi Usul Penghapusan Kredit Macet UMKM Hingga Rp5 Miliar
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024