Suara.com - PDI Perjuangan (PDIP) akhirnya mengambil langkah tegas terkait dengan dukungan politik Budiman Sudjatmiko terhadap Prabowo Subianto. Partai berlambang kepala banteng itu resmi memecat Budiman Sudjatmiko pada Rabu (24/8/2023) lalu.
Surat pemecatan Budiman ditandatangani oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto.
Keputusan itu diberikan setelah mantan kader PDIP tiba-tiba melakukan manuver politik seorang diri dan bertentangan dengan partai yang menaunginya.
Ia menyatakan mendukung bakal capres dari Partai Gerindra, yakni Prabowo Subianto. Padahal PDIP telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.
Temui Prabowo di kediamannya
Semua itu berawal ketika Budiman bertemu dengan Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (19/7/2023).
Ketika itu keduanya bertemu selama dua jam. Dan setelah pertemuan itu, Budiman menyatakan kalau dirinya memiliki kecocokan dengan Prabowo.
Tak tanggung-tanggung, mantan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu menganggap Prabowo sebagai sosok pemimpin yang bisa membawa Indonesia jadi lebih baik.
“Saya mengapresiasi dan merasa bahwa Pak Prabowo itu mewakili satu cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengan saya,” kata Budiman ketika itu.
Baca Juga: Profil Effendi Simbolon, Tak Jadi Caleg PDIP hingga Ngaku Mau Nyapres
Dipanggil elite PDI Perjuangan
Buntut dari pertemuannya dengan Prabowo, beberapa hari Budiman Sudjatmiko dipanggil oleh elite PDI Perjuangan. Setelah diminta klarifikasi terkait pertemuan itu, PDIP awalnya tidak memberikan sanksi pada Budiman.
Namun partai berlambang kepala banteng itu memberikan peringatan keras pada Budiman agar tegak lurus dengan garis partai.
"Tidak (ada sanksi), hanya memberi warning untuk kembali ke garis organisasi," Ketua DPP PDI-P Bidang Kehormatan Partai Komarudin Watubun dalam keterangannya, Jumat (28/7/2023).
Budiman sendiri mengaku kedatangannya ke kediaman Prabowo atas nama pribadi, tidak mewakili partai politik.
Deklarasi relawan Prabu
Berita Terkait
-
Profil Effendi Simbolon, Tak Jadi Caleg PDIP hingga Ngaku Mau Nyapres
-
Budiman Dinilai 'Ngarep' Dipecat PDIP, Eks Sekjen PRD: Dikapitalisasi Jadi Keuntungan Politik
-
Hari Berkabung Budiman Sudjatmiko, Pernah Bilang Ingin 'Jomblo' Tak Berpartai Jika Dipecat PDIP
-
Gaduh Tarian Politis Budiman Sudjatmiko Berujung Pemecatan
-
Singgung Konsistensi Sikap Politik Jokowi, Masinton: Sebagai Kader Partai, Dia Gak ke Mana-mana
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024