Suara.com - Meski sudah meninggalkan kita semua beberapa waktu yang lalu, namun banyak petuah yang diberikan almarhum Gus Dur yang terbukti menjadi kenyataan. Gus Dur banyak menyampaikan wejangan pada tokoh masyarakat dan politisi terkait apa yang menunggu mereka di masa depan, salah satunya ramalan Gus Dur tentang Prabowo Subianto.
Perkataan Gus Dur dipercaya sebagai sebuah pandangan masa depan, yang tidak jarang benar-benar terjadi. Hal ini dialami sendiri oleh beberapa tokoh besar di Indonesia, yang saat ini menjabat di berbagai posisi penting.
Lalu Bagaimana ‘Ramalan’ Gus Dur untuk Prabowo?
Prabowo Subianto menjadi salah satu kandidat calon presiden kuat yang diusung oleh partainya, Partai Gerindra. Ternyata partai ini juga diperkuat oleh salah seorang kerabat Gus Dur, yakni Gus Irfan atau Irfan Yusuf.
Pada sebuah rilisan yang diunggah di media online, Gus Irfan mengungkapkan bahwa ia pernah berbincang dengan Gus Dur di masa lalu, dan membahas tentang sosok Prabowo Subianto. Dalam percakapan tersebut, terucap sebuah kalimat dari Gus Dur yang intinya mengatakan bahwa Prabowo akan menjadi presiden ketika sudah berusia lanjut.
Tidak hanya disampaikan pada percakapan pribadi saja, namun Gus Dur menyampaikannya pula pada berbagi forum diskusi. Artinya, perkataan ini diketahui cukup banyak orang yang mendengar langsung dari sosok tokoh bangsa tersebut.
Lalu apakah usia lanjut yang dimaksud oleh mendiang Gus Dur adalah saat ini, di periode pilpres 2024 mendatang?
Rekam Jejak Prabowo di Kancah Perpolitikan Indonesia
Sebenarnya nama Prabowo Subianto sendiri sudah cukup dikenal publik sebagai seorang politisi ulung. Selain menjadi Ketua Umum Partai Gerindra, sosoknya juga dikenal berhasil mengangkat banyak politisi untuk menjadi kepala daerah yang handal, seperti sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca Juga: Kuasai Suara Jatim, Erick Thohir Dinilai Paling Ideal Jadi Cawapres Prabowo
Prabowo juga beberapa kali turut dalam kontestasi politik pemilihan umum sebagai calon presiden. Awalnya, beliau turut dalam konvensi capres Partai Golkar pada 2004 lalu namun kalah. Kemudian ia mendirikan Partai Gerindra pada 2008, dan berhasil mengikuti Pemilu 2009.
Secara resmi namanya terdaftar menjadi calon wakil presiden dan ditandemkan dengan Megawati Soekarnoputri. Pasangan ini harus kalah pada tahun tersebut, oleh pasangan lawannya.
Kemudian beliau kembali maju sebagai calon presiden di tahun 2014 lalu, dan kembali harus menelan pil pahit. Hal serupa terjadi pada tahun 2019, namun kali ini sosoknya dirangkul untuk masuk ke dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.
Di tahun 2024 mendatang, sosok Prabowo Subianto akan kembali terjun dalam pemilihan presiden. Apakah dengan bekal ramalan Gusdur tentang Prabowo Subianto akan membawa hasil berbeda?
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Kuasai Suara Jatim, Erick Thohir Dinilai Paling Ideal Jadi Cawapres Prabowo
-
Ogah Bentuk Poros Baru usai Dikhianati Anies dan NasDem, Opsi Demokrat 50:50: Dukung Ganjar atau Prabowo
-
Profil dan Biodata Kyai Thoifur, Ulama yang Jodohkan Anies - Muhaimin
-
Rekam Jejak Gus Yaqut: Menag yang Minta Rakyat Tak Pilih Capres Pemecah Belah Umat
-
Ganjar Dapat Dukungan dari Penyandang Disabilitas, Basarah PDIP: Menunjukan Mereka Melek Politik
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024