Suara.com - Suhu politik jelang Pilpres 2024 semakin memanas. Aksi saling sindir antara kubu politik mulai terlihat. Contohnya beberapa waktu lalu, Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas menyerukan pada masyarakat agar tidak memilih capre) yang memiliki rekam jejak sebagai pemecah belah umat.
Hal itu disampaikan Gus Yaqut ketika hadir di acara Tablig Akbar Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231 di Pondok Pesantren Az-Zawiyah, Tanjung Anom, Garut, Jawa Barat.
Tak hanya itu, Yaqut juga mengingatkan rakyat agar tak memilih calon presiden yang menunggangi agama sebagai alat politik untuk memperoleh kekuasaan.
"Harus dicek betul (rekam jejak capres). Pernah nggak calon pemimpin kita, calon presiden kita ini, memecah-belah umat. Kalau pernah (memecah belah umat) jangan dipilih," pesan Yaqut dalam keterangannya yang dimuat laman Kemenag.go.id.
Lalu seperti apakah rekam jejak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas? Berikut ulasannya.
Profil singkat Yaqut Cholil Qoumas
Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut merupakan pria kelahiran Rembang pada 4 Januari 1975. Kini ia menjabat sebagai Menteri Agama RI di Kabinet Indonesia Maju.
Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan pemuda (GP) Ansor, sebuah badan otonom Nahdlatul Ulama (NU).
Gus Yaqut kecil menempuh pendidikan di SD Negeri Kutoharjo pada 1981-1987. Lalu ia melanjutkan pendidikannya ke SMPN II Rembang pada 1987 hingga 1990.
Baca Juga: Anies Baswedan dan Cak Imin Diprediksi Kesulitan Menyatukan Pendukung
SMAN II Rembang menjadi pilihan selanjutnya pada 1990 hingga 1993. Gus Yaqut kemudian melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Indonesia (UI) dengan mengambil jurusan Sosiologi.
Ketika menempuh pendidikan S1 di Universitas Indonesia, Gus Yaqut aktif berorganisasi. Ia juga sempat mendirikan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Depok pada 1996 hingga 1999.
Karier politik
Karier politik Gus Yaqut berawal ketika ia bergabung di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rembang. Pada periode 2001-2014, ia dipercaya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Rembang.
Dari sana, sosoknya kemudian berhasil menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang pada 2005. Selanjutnya ia terpilih menjadi Wakil Bupati Rembang periode jabatan 2005 sampai 2010.
Pada 2012 hingga 2017, Gus Yaqut dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah. Dan pada periode 2015-2020, ia diberi mandat untuk menjadi Ketua Umum GP Ansor.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan dan Cak Imin Diprediksi Kesulitan Menyatukan Pendukung
-
Dibongkar Anies! Ini Fakta Sebenarnya di Balik Surat Minta AHY Jadi Cawapres
-
Batas Usia Capres-Cawapres Belum Diputus MK, KPU Ungkap Alasan Bahas Rancangan PKPU
-
Perang Sindiran Gus Yaqut Vs Kubu Anies, Siapa Jualan Agama Buat Politik?
-
Sempat Sebut Presiden 2024 Tak Jauh dari Gunung Lawu, Juliyatmono Kini Berbalik Dukung Prabowo Subianto
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
Terkini
-
Jimly Asshiddiqie ke Penolak KUHAP Baru: Tak Usah Tunggu Prabowo, Gugat Saja Sekarang ke MK
-
7 Fakta Narkoba Rp207 M Dibuang di Tol: Kecelakaan, Panik, hingga Libatkan Istri Siri
-
Hilang 3 Hari, Siswi SMP di Tambora Ditemukan di Banten, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Pramono Anung Resmi Larang Jual Beli Daging Kucing dan Anjing di Jakarta
-
Dipecat PBNU karena Isu Zionis, Siapa Sebenarnya Charles Holland Taylor?
-
Ibu Hamil Meninggal di Jayapura, Kemenkes Usut Dugaan Penolakan di 4 Rumah Sakit
-
Pamit Beli Kado, Remaja Tambora yang Hilang 3 Hari Lalu Akhirnya Ditemukan di Banten
-
Bengisnya Ibu Tiri di Bandung: Sari Mulyani Tersangka, Autopsi Ungkap Siksaan Sadis pada Balita
-
Mengenal Wisata Kampung Belgia di Jember: Kampung Kolonial Berusia Seabad yang Tetap Menawan
-
Gelombang Aspirasi Mengalir, Komisi Percepatan Reformasi Polri Siapkan Langkah Perubahan