Suara.com - Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mempertanyakan siasat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menggunakan anggaran jika Pilpres 2024 memerlukan dua putaran.
Menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu, peta politik yang saat ini muncul menunjukkan adanya tiga poros koalisi pendukung bakal calon presiden. Dengan begitu, dia menilai Pilpres 2024 akan berlangsung dengan dua putaran.
"Dalam perspektif sekarang ini, capres itu bukan dua pasang calon, tapi tiga pasang calon dan saya yakinikan putaran pilpres dan wapres, saya pastikan dua putaran. Bagaimana pula mensiasati ini jika anggaran ini sudah disahkan? Tentu tidak mungkin," kata Guspardi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan bahwa dalam anggaran penyelenggaraan pemilu sebesar Rp 76,6 triliun yang diusulkan KPU, sudah mencakup dana untuk pemungutan suara putaran kedua.
"Realisasinya sampai saat ini Rp 51,1 triliun, itu di dalamnya sudah masik untuk pilpres dua putaran. Dari segi perencaan, sudah dimasukan. Dari segi usulan, sudah dimasukkan," ujar Hasyim.
"Seingat kami, di dalam Rp 76,6 triliun, sudah termasuk di dalamnya alokasi anggaran untuk pilpres putaran kedua," tambah dia.
Menurut Hasyim, pihaknya sebagai penyelenggara pemilu telah mempertimbangkan banyak hal karena pemilu demokratis dianggap tidak bisa dipastikan, termasuk jumlah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Apakah result-nya berapa pasangan dan seterusnya, kami harus mempersiapkan sekiranya kemudian faktanya terjadi pilpres putran kedua. Bahwa nanti alokasinya sudah dijanjikan pemerintah kalau memang terjadi pilpres putaran kedua, sudah disiapkan dari besaran yang sudah diajukan oleh KPU," tandas dia.
Baca Juga: Prabowo Bolehkan Rakyat Terima Uang dari Parpol, KPK: Itu Tindakan Koruptif!
Berita Terkait
-
Deretan Isu Politik Identitas Diduga Muncul Jelang Pilpres 2024, Dua Capres Kena
-
Segera Tentukan Dukungan untuk Anies-Cak Imin, PKS Gelar Musyawarah Majelis Syura Pekan Ini
-
Mahfud MD, Sandiaga hingga Ridwan Kamil Masuk Radar Cawapres Ganjar!
-
Bakal Calon Peserta Pilpres 2024 Mulai Umbar Janji, Bawaslu Segera Cross Check
-
Anies Baswedan: PKB Memang Kawan Baru tapi PKS Tak akan Terlupa
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024