Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menanggapi langkah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda yang mulai menyuarakan janji politik melalui rencana program kerja.
Anggota Bawaslu Puadi mengatakan hal tersebut masih dalam informasi awal mengenai dugaan sosialisasi lantaran saat ini belum memasuki tahapan kampanye pemilu.
"Itu kan ada informasi awal, nah kami kan juga baru tahu ini, makanya informasi awal ini nanti kami cross check ke jajaran kami Bawaslu di wilayah mana itu," kata Puadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Pusat, Selasa (12/9/2023).
Puadi mengaku pihaknya belum mengetahui lokasi kedua tokoh tersebut mengubar janji politik melalui rencana program kerja.
"Pintu masuk penanganan pelanggaran itu kan melalui Bawaslu, melalui pintu temuan maupun laporan. Kalau melalui temuan, temuan itu kan pengawasan aktif pengawas pemilu. Laporan, ya masyarakat melaporkan dugaan pelanggaran," tutur Puadi.
Dia menegaskan saat ini yang boleh melakukan sosialisasi hanya partai politik yang sudah ditetapkan sebagai peserta pemilu. Sebab, pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden belum dibuka sehingga belum ada calon yang bersifat definitif.
"Kemudian, (Bawaslu) melakukan proses penelusuran dan kalau misalnya dalam proses penelusuran itu, untuk memastikan apakah ada dugaan pelanggaran atau tidak. Kalau dan pelanggaran, ya lebih mengarah kepada pelanggaran administrasi," ujar Puadi.
Lebih lanjut, Puadi mengatakan Bawaslu akan melakukan pencegahan berupa imbauan kepada partai politik peserta pemilu untuk taat pada tahapan pemilu yang sudah ditetapkan.
"Bawaslu mengimbau kepada peserta pemilu untuk tetap konsisten melakukan sosialisasi di internal," terangnya.
Baca Juga: Kalah Dua Kali, Prabowo Klaim Tak Sampai 1 Jam Putuskan Gabung Pemerintahan Jokowi Usai Pilpres 2019
Sebelumnya, Prabowo sempat menjanjikan program makan siang bergizi dan susu gratis bagi anak-anak di sekolah. Hal itu dia sampaikan dalam acara konsolidasi pemenangan Partai Bulan Bintang (PBB) di Padang, Sumatera Barat.
"Rencana kami memberi makan siang dan minum susu gratis untuk semua murid di sekolah negeri, sekolah swasta, pesantren, anak-anak balita, dan bantuan bergizi untuk ibu-ibu hamil," kata Prabowo, Minggu (10/9/2023).
Di sisi lain, Syaiful Huda menyampaikan janji jika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terpilih menjadi calon wakil presiden, dana desa akan naik hingga Rp 5 miliar.
Selain itu, dia juga menjanjikan BBM dan sekolah gratis, subsidi pupuk, hingga tunjangan bagi ibu hamil.
Berita Terkait
- 
            
              Bawaslu Akan Dalami Video Ketum PAN Zulhas Bagi-bagi Rp 50 Ribu ke Masyarakat
 - 
            
              Anies Baswedan: PKB Memang Kawan Baru tapi PKS Tak akan Terlupa
 - 
            
              Prabowo Bolehkan Rakyat Terima Uang dari Parpol, KPK: Itu Tindakan Koruptif!
 - 
            
              Erick Thohir Dinilai Paling Ideal Jadi Cawapres Prabowo, Ini Alasannya
 - 
            
              Kenalkan Cak Imin Sebagai Cawapres, NasDem ke PKS: Tidak Kalah Ganteng dari yang Lama, Iya Kan?
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?