SBY lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) pada tahun 1973. Tak sekadar lulus, SBY sukses lulus dengan memborong dua penghargaan sekaligus.
Penghargaan pertama berupa Adhi Makayasa sebagai murid lulusan terbaik. Sedangkan penghargaan kedua yang diterima SBY berupa Tri Sakti Wiratama, di mana ini merupakan prestasi tertinggi gabungan mental, fisik, dan kecerdasan intelektual.
SBY memulai debut karier di militer pada tahun 1974. Kala itu, ia menjabat Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad hingga tahun 1976. Pada periode 1976-1977, SBY menjadi Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad, yang dilanjut sebagai Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad.
Selanjutnya pada 1977-1978, SBY menjadi Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad. Kemudian Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad pada 1979-1981, dan Paban Muda Sops SUAD pada 1981-1982.
Setelah jabatannya selesai, SBY memutuskan untuk kembali menempuh pendidikan militer ke jenjang yang lebih tinggi. Suami Ani Yudhoyono in kemudian berkuliah di Airborne School dan US Army Rangers, American Language Course (Lackland-Texas), Ameria Serikat.
Pada 1989-1993, SBY menjadi pengajar atau Dosen Seskoad Korspri Pangab. Dua tahun kemudian, SBY menjadi Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina, tepatnya pada 1995 hingga 1996.
Pada tahun 1996, SBY kemudian meniti karier di Kasdam Jaya. Setahun berikutnya, ia diangkat sebagai Kepala Staf Teritorial (Kaster) TNI dengan pangkat Letnan Jenderal.
SBY akhirnya pensiun dari kemiliteran usai diangkat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada era Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid. Ia menjabat sebagai menteri Gus Dur pada 29 Oktober 1999 hingga 9 Agustus 2001.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Baca Juga: Usai Pertemuan Di Hambalang, Gerindra Minta Demokrat Umumkan Resmi Dukung Prabowo
Berita Terkait
-
Usai Pertemuan Di Hambalang, Gerindra Minta Demokrat Umumkan Resmi Dukung Prabowo
-
Partai Demokrat Gabung ke Koalisi Indonesia Maju, Zulhas: Kita Kasih Karpet Biru!
-
Iring-iring Mobil SBY dan AHY Tinggalkan Kediaman Prabowo Usai Pertemuan Tertutup 2 Jam Lebih
-
Waketum PAN: Demokrat Resmi Beri Dukungan ke Prabowo Subianto
-
Nyaman Karena Sama-sama Berasal dari Tidar, SBY Siap Tempur Menangkan Prabowo di Pilpres 2024
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024