Suara.com - Aksi bagi-bagi uang yang dilakukan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas ke nelayan disebut pihaknya sebagai bentuk sedekah. Bukan hanya Zulhas, ternyata bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo juga gemar bersedekah ke warga.
Seperti yang ada dalam video TikTok miliknya @ganjarpranowo yang diunggah ulang oleh pemilik akun X @ekowboy2.
Dalam video berdurasi 55 detik, Ganjar terlihat tengah jogging di Purbalingga, Jawa Tengah. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengenakan kaos putih, celana hitam yang dipadupadankan dengan sepatu abu-abu.
Sembari lari-lari kecil, Ganjar tampak menyapa warga. Bukan hanya sekedar nyapa, Ganjar juga terlihat menyerahkan uang kepada warga yang berprofesi sebagai tukang becak hingga petugas kebersihan.
Namun, penyerahan uang itu dilakukan Ganjar tanpa memperlihatkan lembarannya.
"Alhamdulillah, rezeki, terima kasih, pak," ucap seorang pria tua yang menerima uang dari Ganjar.
Pengunggah video itu menilai kalau Ganjar semestinya yang lebih tepat dicecar oleh Najwa Shihab pada acara '3 Bacapres Bicara Gagasan' yang digelar Mata Najwa di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9/2023).
Sebabnya, Najwa sempat menyecar bakal capres Prabowo Subianto soal politik uang khususnya yang dilakukan oleh Zulhas.
"Mestinya yang dicecar Najwa Shihab soal politik uang bukan Pak Prabowo tapi Ganjar... Ini fakta terang benderang!," cuitnya.
Baca Juga: Sesumbar Ganjar Bacapres Tanpa Noda, Deddy Sitorus PDIP: Calon Lain Butuh Detergen
Penilaiannya tersebut mengundang pro dan kontra dari warganet lainnya. Banyak yang menilai kalau apa yang dilakukan Ganjar tersebut bukan politik uang melainkan sedekah.
"Ini bagi-bagi sedekah gak ada embel-embel lambang partai. Nah kan yang ditanyakan Najwa ada embel-embel partai. Harus bisa membedakan broo," komentar @as*****.
Sebagai informasi, video itu diunggah pada 3 Februari 2023. Itu artinya, hal tersebut dilakukan ketika Ganjar masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Sementara, Ganjar diumumkan menjadi bakal capres oleh PDIP pada Jumat (21/4/2023).
Video tersebut diambil ketika Ganjar melakukan kunjungan kerjanya sebagai gubernur di Purbalingga.
Bersedekah
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, video TikTok PAN yang menunjukkan Zulkifli Hasan bagi-bagi uang ke warga, bukan termasuk politik uang.
Sebab, lanjut dia, Zulkifli terbiasa membagikan uang kepada warga di tengah kunjungan kerja dengan niat sedekah.
"Hal itu tidak ada kaitannya dengan kampanye PAN. Tidak ada narasi untuk memilih atau mencoblos PAN. Makanya, tidak tepat bila dikatakan (aksi itu) menjurus ke politik uang," ujar Yoga di dalam keterangan tertulis pada Rabu (13/9/2023).
Menurutnya, aksi bagi-bagi uang itu dilakukan saat melakukan kunjungan kerja. Mulai dari di pasar, pelabuhan, kantor, di lapangan olahraga, masjid dan di rumah.
"Aksi bersedekah itu dilakukan setiap waktu dan kegiatan," tutur dia.
Viva menambahkan, sudah menjadi karakter Zulhas untuk bersedekah. Dia justru memuji sosok Zulhas sebagai orang yang dermawan dan melaksanakan ajaran agama.
"Kan menjadi seorang dermawan adalah sikap dan perilaku yang baik," katanya.
Dibela Prabowo
Berbicara soal yang dilakukan Zulhas, Prabowo menilai sosok tersebut suka bersedekah. Sehingga bagi-bagi uang kepada nelayan itu dianggap mantan Danjen Kopassus tersebut tidak bermuatan politis.
"Pak Zulkifli tidak nyapres, tidak nyagup, tidak nyaleg, tidak nyabut. Dia tidak mau jadi kepala desa pun. Jadi dia orang yang suka sedekah," terangnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengaku sudah lama mengenal sosok Zulhas. Ia menilai kalau Zulhas kerap menggunakan uangnya untuk membangun kampung halamannya, Lampung.
"Saya kenal Pak Zulkifli Hasan. Dia di Lampung membangun sekolah unggulan dengan uang dia sendiri, dia seorang pengusaha," tuturnya.
Berita Terkait
-
Ketika Ganjar Pranowo Remehkan Pekerjaan MC dan Jurnalis Bukan dari Lulusan Terbaik
-
Daftar Blunder Ganjar Pranowo: Kini Terkesan Rendahkan Profesi Jurnalis dan MC
-
Sosok Cawapres Prabowo Baru Dibahas Setelah Demokrat Lakukan Ini
-
Diskakmat Najwa Shihab, Blunder Ganjar Dituding Rendahkan Profesi Jurnalis
-
Terungkap! Putri Hary Tanoe Dipilih Jadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024