Suara.com - Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan hanya melempar senyum saat ditanya soal kabar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sedang terlilit kasus korupsi yang diusut oleh KPK.
Terkait hal itu, Anies memilih bungkam kepada awak media yang menunggunya usai menghadiri acara di Badan Riset dan Inonasi Nasional (BRIN), Kamis (5/10/2023).
Anies memilih menjawab pertanyaan seputar acara dan hal-hal menyangkut BRIN. Namun, ketika ditanya mengenai perkara SYL, Anies ogah menanggapi.
Adapun ketika awak media mencoba terus menanyakan hal tersebut kepada Anies, ajudan mencoba mendekat menyudahi.
Dalam momen itu, Anies terlihat memberikan gestur kepada ajudan untuk tidak melakukan hal tersebut sehingga pertanyaan tetap diajukan, namun tidak juga terjawab.
Anies hanya melempar senyum hingga ia menuju masuk ke mobil. Ia tidak juga memberikan jawaban apapun dari pertanyaan yang diajukan selama ia menuju mobil, mulai dari IKN, hingga PSN.
"Cukup, cukup. Terima kasih," kata Anies, Kamis
Saat sudah berada di dalam mobil, Anies hanya melambaikan tangan dan mengangkat jempol ke arah awak media. Setelahnya Anies langsung meninggalkan BRIN.
Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali sebelumnya menanggapi soal isu Mentan SYL bakal mundur dari kabinet. Hal itu setelah mencuat kabar jika Mentan SYL diminta menghadap Presiden Jokowi di Istana, Jakarta, hari ini.
Baca Juga: Tiba-tiba Datangi Polda Metro Jaya, Mentan SYL Laporkan Pimpinan KPK Terkait Dugaan Pemerasan?
"Itu kan sikap pribadi, saya belum tahu, tentang rencana mundur atau tidak. Tetapi kalau saya sampai hari ini masih menganggap Mentan itu sebagai orang terperiksa," kata Ali saat dihubungi, Kamis.
Ali mengatakan, sejauh ini NasDem menganggap SYL belum berstatus sebagai tersangka, lantaran merasa KPK juga belum secara resmi mengumumkan.
"Karena belum ada pengumuman secara official dari KPK tentang status dia kan. Kalau orang diperiksa, digeledah kan ya ini bukan pertama terjadi dulu, Enggar ya seperti itu," tuturnya.
Di sisi lain, ia meyakini kalau pun SYL menghadap Jokowi hari ini, pasti ada agenda lain. Menurutnya, bisa saja SYL hanya melaporkan hasil kunjungannya ke luar negeri.
"Jadi begini Syahrul Yasin Limpo ini kan baru pulang dari luar negeri, kunjungan luar negeri kunjungan kerja dia mendapat penghargaan internasional mengenai apa enggak ngerti saya," tuturnya.
"Ya bisa jadi dia ketemu presiden konteksnya untuk melaporkan kegiatan di luar negeri," sambungnya.
Berita Terkait
-
Tiba-tiba Datangi Polda Metro Jaya, Mentan SYL Laporkan Pimpinan KPK Terkait Dugaan Pemerasan?
-
Mentan SYL Dikabarkan Pamit ke Jokowi, MenLHK Siti Nurbaya Mendadak Datangi Kemensetneg, Ada Apa?
-
Mencuat Isu Mundur usai Disebut Menghadap Jokowi Hari Ini, Begini Respons NasDem soal Nasib Mentan SYL
-
Beredar Surat Panggilan Sopir dan Ajudan Mentan SYL, Kapolri soal Laporan Dugaan Pimpinan KPK Memeras: Nanti Kami Rilis
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024