Suara.com - Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi mendadak banyak diperbincangkan setelah keputusan partai yang menggantikan Syahrul Yasin Limpo sebagai bakal calon legislatif (caleg) DPR dari Partai Nasdem. Sekilas mengenai profil dan biodata Fatmawati Rusdi akan dapat Anda cermati di artikel ini.
Syahrul Yasin Limpo sendiri harus dicoret karena diduga terlibat kasus korupsi. Alasan inilah yang diduga kuat membuat Nasdem memilih Fatmawati Rusdi menggantikan SYL untuk maju caleg DPR RI di Pemilu 2024.
Sekilas Profil dan Biodata Fatmawati Rusdi
Lahir pada 9 Mei 1980 lalu di Kota Parepare, ia merupakan seorang perempuan yang menyayangi keluarganya dan mampu membangun karir politik yang dimilikinya. Dua anak perempuannya bernama Adinda Qanita Rusdi, dan Alexandria Calysta Rusdi.
Selain itu Fatma, demikian ia akrab disapa, juga memiliki seorang anak laki-laki paling tua, dengan nama Muammar Ferri Rae Gandi.
Saat menjadi ketua PKK Kabupaten Sidrap lalu, ia mulai meningkatkan mutu pendidikan anak, meningkatkan kesejahteraan rakyat, peningkatan intelektual, hingga pemberantasan buta aksara Al-Qur’an di wilayahnya.
Terobosan yang dibuatnya ini sukses membuat sosok Fatma jadi seorang politisi yang cukup ulung, sehingga diperhitungkan oleh lawan politiknya.
Soal riwayat pendidikan, Fatmawati Rusdi merupakan tamatan Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya Jawa Barat tahun 2012 lalu.
Karier politiknya dimulai dengan aktif berorganisasi di asosiasi pengusaha kapal, dan juga di Gabungan Forwarder dan Ekspedisi Indonesia. Sedangkan aktivitasnya di PKK yang disebutkan tadi terjadi ketika tahun 2008 silam.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Harus Klarifikasi Surat Pemeriksaan Kasus Pimpinan KPK Diduga Lakukan Pemerasan
Terbaru, karier Fatmawati Rusdi menjabat sebagai Wakil Wali Kota Makassar untuk periode 2021-2024. Dia mendampingi Danny Pomanto.
Menjadi Calon Legislatif DPR-RI
Kabar mengenai masuknya nama Fatmawati Rusdi ke dalam bacaleg DPR-RI dari Partai Nasdem sendiri telah dikonfirmasi oleh dirinya setelah nama eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dicoret oleh partai gara-gara kesandung kasus korupsi.
Awalnya, nama Syahrul Yasin Limpo sendiri tercatat sebagai calon legislatif nomor urut 1 Daerah Pemilihan Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar. Namun demikian namanya resmi dicoret, dan digantikan oleh nama Fatmawati Rusdi.
Mengacu pada jadwal yang dimiliki KPU dalam rangka pemilihan umum sendiri, periode 24 September hingga 3 Oktober telah memasuki tahapan Pencermatan Rancangan Daftar Calon Tetap.
Mulai Rabu lalu, tanggal 4 Oktober, KPU sudah menyusun dan menetapkan Daftar Calon Tetap untuk dimasukkan di sistem informasi pencalonan, dan akan berakhir pada tanggal 3 November 2023 mendatang. DCT kemudian akan diumumkan di tanggal 4 November.
Berita Terkait
-
Bakal Jadi Menteri Pertanian Gantikan SYL? Ini Kata Arief Prasetyo Adi
-
Syahrul Yasin Limpo Sampaikan Pesan Ini ke Jajaran Kementan, Batal Mengundurkan Diri?
-
Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi Akan Mundur, Ini Janji Politik Saat Kampanye
-
Ngantor Cuma 2 Jam, Mentan Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Saat Ditanya Soal Kasusnya
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024