Suara.com - Ganjar Haposan Situmorang, Ketua Umum Projo mengatakan, organisasi relawan yang ia pimpin tidak pernah melakukan pengkhianatan dengan tidak mengikuti deklarasi dukungan terhadap Prabowo Subianto.
“Jadi Budi Arie (Ketum DPP Projo) yang mengkhianati mukadimah itu (kesepakatan Projo sebagai afiliasi PDIP), itu harus diingat. Saya ada bukti itu,” kata Haposan Situmorang usai menghadiri deklarasi dukungan Ganjar Pranowo pada Minggu (15/10/2023).
Haposan menyebut, organisasi relawan Projo atau Pro Jokowi didirikan oleh anggota-anggota PDIP dengan tujuan untuk memberikan dukungan dan memenangkan calon presiden yang diusung oleh partai tersebut dalam kompetisi Pilpres.
“Projo ini didirikan oleh orang-orang PDIP dan ada mukadimah mereka ini, bahwa Projo ini adalah afiliasi dari pada tim PDIP,” ujarnya, dikutip dari Antara.
Selain itu, menurut dia, Projo Ganjar bukanlah relawan siluman seperti informasi yang beredar di media sosial dan kabar di sejumlah media massa.
Ia menambaahkan, Projo Ganjar secara resmi dan dinyatakan sah sebagai relawan pendukung bacapres Ganjar Pranowo sejak 13 September 2023. Surat dukungan juga telah dikirimkan ke Rumah Aspirasi dan Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDI Perjuangan.
Projo Ganjar, kata Haposan, menggandeng puluhan juta relawan dari seluruh Indonesia, dan sudah ada sebanyak 150 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) baru yang bergabung untuk memenangkan Ganjar.
“Sekarang ini baru sebulan kami sudah ada 150 DPC yang baru (bergabung ke Projo Ganjar),” jelasnya.
Ia menambahkan, Projo Ganjar juga telah mengirim surat kepada Joko Widodo untuk melakukan koordinasi maupun audiensi, mengingat Projo tak lepas dari relawan yang sebelumnya hadir karena Jokowi.
Baca Juga: 'Big' Data Ganjar Center: Yenny Wahid Bacawapres Ideal Ganjar Pranowo
“Kami sudah kirim surat permohonan audiensi kepada Pak Jokowi pada dua hari yang lalu, belum ada jawaban. Pak Jokowi mungkin masih melihat jadwal kapan akan menerima pertemuan dengan Projo Ganjar,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sasar Milenial dan Gen Z, Relawan Pasukan Udara 08 Bikin Panggilan Baru Prabowo 'Opa Gemoy' di Tiktok
-
PDIP Tahu Jokowi Restui Prabowo di Pilpres 2024, Kini Ketar-ketir Gibran Bakal 'Dibajak' Jadi Cawapres
-
Gagal Deklarasi di Depan Jokowi, Rakernas Projo Amburadul?
-
Termasuk Gibran, 4 Nama Masuk Cawapres Prabowo Subianto, Awal Pekan Diumumkan
-
'Big' Data Ganjar Center: Yenny Wahid Bacawapres Ideal Ganjar Pranowo
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024