Suara.com - Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto bakal mengumpulkan para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju dalam satu pertemuan pada Jumat (20/10) malam. Agenda pertemuan itu menyusul kepulangan Ketua Umum Zulkifli Hasan di tanah air pada hari ini.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkfili Hasan sudah tiba sejak Jumat siang. Zulhas tiba di tanah air bersama Menteri BUMN Erick Thohir.
"Ya jadi kemarin setelah acara kunker (kunjungan kerja) dengan presiden, Bang Zulkifli Hasan sama Mas Erick Thohir langsung pulang ke Jakarta hari ini siang ini sudah datang di Jakarta," kata Viva kepada Suara.com, Jumat (20/10/2023).
Viva mengatakan setibanya Zulhas di Jakarta, nantinya Zulhas akan melakukan pertemuan dengan Prabowo bersama dengan para ketua umum lainnya di Koalisi Indonesia Maju.
"Nanti setelah ini kita akan ada pertemuan dengan seluruh pimpinan Koalisi Indonesia Maju bersama dengan Pak Prabowo," ujar Viva
Sementara itu, ditanya mengenai kepastian rapat pada Jumat ini, Viva memberi sinyal bahwa sesuai rencana memang demikian.
"Ya rencananya," kata Viva.
Menanti Rapat Jumat Malam di Kertanegara
Sebelumnya, Koalisi Indonesia Maju memang menunggu kepulangan Zulhas sebelum kembali mengadakan pertemuan antara ketua umum. Prabowo sampai harus menunda mengadakan rapat pada Senin (16/10), hanya karena ketua umum di koalisi kurang lengkap.
Baca Juga: Elektabilitas Keok dengan Ganjar dan Prabowo di Jatim, Anies Tunggu Efek Dukungan PKB
"Namun karena ada ketua umum partai politik yang menyertai kunjungan presiden ke China maka rapat ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju ditunda sampai dengan kumpul semuanya," kata Muzani di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com dari para pejabat teras partai di Koalisi Indonesia Maju, pertemuan para ketua umum berbalut rapat majelis ketua umum itu bakal dilaksanakan Jumat malam. Lokasinya? Tidak akan jauh-jauh dari kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan.
Belakangan, rumah Prabowo tersebut sudah mulai ramai pergerakan. Mulai dari rapat dewan pembina Partai Gerindra pada Senin (16/10) hingga perayaan ulang tahun ke-72 Prabowo pada Selasa (18/10).
Kira-kira 100 langkah dari kediaman Prabowo menuju Jalan Sriwijaya I Nomor 35, terdapat sebuah rumah yang kerap menjadi tempat pertemuan para pengurus partai di Koalisi Indonesia Maju. Para pengurus mulai dari level sekjen sampai juru bicara partai, melangsungkan pertemuan di rumah tersebut, seperti yang dilihat Suara.com pada Selasa dan Rabu pekan ini.
Terpisah, Ketua DPW PAN Eko Patrio tidak menjelaskan detail ketika ditanya mengenai lokasi pertemuan para ketua umum. Ia hanya memberikan sinyal pertemuan akan dilakukan di Jakarta.
"Sudah lah kalau masalah pertemuan gampang di Jakarta," kata Eko ditemui sesaat ingin masuk mengikuti pertemuan di rumah nomor 35 di Jalan Sriwijaya I, Rabu (18/10) sore.
Eko juga membeberkan terkait waktu mengenai pertemuan hari Jumat. Hal itu ia sampaikan menjawab pertanyaan, apakah Sabtu keesokan harinya setelah pertemuan para ketua umum, Koalisi Indonesia Maju akan melakukan deklarasi atau tidak.
"Ya secepatnya lah, pokoknya yang penting Jumat ketemu dulu, Jumat sore paling, kalau enggak, habis magrib pertemuannya," ujar Eko.
Jumat Kumpul, Sabtu Deklarasi?
Koalisi Indonesia Maju menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan, yakni pematangan nama cawapres untuk Prabowo.
Diketahui rencana pertemuan ketua umum itu dijadwalkan usai Zulhas memastikan memajukan jadwal penerbangan pulang ke Indonesia, usai kunjungan menyertai Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Menteri Perdagangan ke China.
Eko Patrio sempat mengkonfirmasi ihwal agenda pematangan nama cawapres pada Jumat.
"Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres)," ujar Eko di dekat kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023).
Ditanya lebih lanjut, apakah Sabtu (21/10) akan langsung deklarasi usai pematangan nama cawapres pada hari sebelumnya, Eko memberikan sinyal. Menurutnya memang deklarasi harus segera dilakukan.
"Harus, jadi secepatnya harus dideklarasikan dan dikomunikasikan ke masyarakat," kata Eko.
Hitungan Jam dari Rapat Menuju Deklarasi
Parpol yang tergabung dalam KIM menargetkan deklarasi cawapres Prabowo tidak jauh-jauh setelah pelaksanaan rapat majelis ketua umum. Deklarasi akan dilakukan dalam hitungan jam usai rapat para ketua umum di KIM yang dijadwalkan Jumat.
Hal itu ditegaskan oleh Ahmad Muzani saat ditanya mengenai jeda waktu antara rapat ketum di KIM dengan deklarasi cawapres Prabowo.
"Mudah-mudahan bukan sehari dua hari, jam lah mudah-mudahan," kata Muzani di dekat kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu lalu.
Muzani membocorkan mengenai apa saja agenda dalam pertemuan para ketua umum nanti. Sebelumnya PAN memberikan sinyal pertemuan Jumat pekan ini untuk mematangkan nama cawapres.
"Yang pertama tentu saja rapat, biasanya kalau sudah begini bakal dipimpin oleh capres, Prabowo, tunggu agendanya apa saja," kata Muzani.
Muzani sekaligus menanggapi ihwal kabar kepulangan Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan ke tanah air pada Jumat (20/10). Di mana agenda pertama Zulhas saat tiba di Indonesia ialah menghadiri rapat para ketua umum di KIM.
"Ya pokoknya kalau sudah di Jakarta semuanya kita akan cari waktu yang disepakati untuk mengadakan rapat koalisi," kata Muzani.
Berita Terkait
-
Elektabilitas Keok dengan Ganjar dan Prabowo di Jatim, Anies Tunggu Efek Dukungan PKB
-
Koalisi Pro Prabowo Disebut Antiklimaks Gegara Tak Kunjung Deklarasi Gibran Cawapres
-
Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo di Puncak, Basis Dukungan Terkuat Milik Ganjar
-
Ditanya Pilih Gibran atau Erick Thohir Jadi Cawapresnya, Begini Jawaban Singkat Prabowo
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024