Suara.com - Calon Presiden Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Mahfud MD dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dinilai bakal mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.
Menurut Pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing, Ganjar memiliki komitmen dalam perbaikan penegakan hukum di tanah air.
"Ganjar punya komitmen politik dalam bidang hukum. Saya pikir, Ganjar akan memberi tugas-tugas itu kepada Mahfud MD," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (20/11/2023).
Kepercayaan tersebut disampaikan Emrus dengan melihat rekam jejak Mahfud MD yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam). Selain itu, Mahfud MD juga pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Periode 2008–2013.
"Saya percaya Ganjar Pranowo bakal sepenuhnya mengandalkan Mahfud untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan," katanya.
Terkait anggapan bahwa wakil presiden selalu menjadi ban serep, Emrus menilai Ganjar tidak akan memberlakukan hal yang sama kepada Mahfud MD.
Masih menurutnya, Ganjar bukan tipikal politikus 'one man show' yang senang menangani segala urusan sendirian.
"Dia (Ganjar) orang yang bekerja dalam tim. Dia sudah lakukan itu ketika di DPR dan jadi gubernur," ujarnya.
Ia juga melihat, peran besar Mahfud di pemerintahan tersirat dari pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Pantun Cak Imin dan Mahfud Diperkarakan, Bawaslu Masih Kaji Syarat Formil dan Materiil
Bahkan, saat mendeklarasikan pasangan Ganjar-Mahfud, Megawati sempat berpesan kepada Mahfud membenahi bidang hukum bila terpilih dalam Pilpres 2024.
Mahfud sendiri rutin menyoroti lemahnya penegakan hukum di Indonesia kekinian.
Bahkan dalam berbagai kesempatan, ia juga menyampaikan separuh persoalan bangsa bakal selesai bila hukum bisa dijalankan seadil-adilnya tanpa manipulasi.
"Kalau saudara ingin menyelamatkan bangsa, hukum harus ditegakkan dengan benar. 50 persen persoalan bangsa selesai. Tegakkan konstitusi, tegakkan hukum," kata Mahfud dalam sebuah momen sosialisasi di Madura, Sabtu (18/11/2024). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024