Suara.com - Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terkait elektabilitas capres-cawapres jelang pencoblosan Pilpres 2024.
Hasilnya cukup berbeda dengan hasil survei dari lembaga lainnya di mana capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mampu menyalip pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Menurut hasil survei, Anies mendapatkan elektabilitas sebesar 32,7 persen dan Muhaimin 34,1 persen.
Sementara Ganjar memperoleh elektabilitas sebesar 28,3 persen dan Mahfud 27,1 persen.
Perbedaan terlihat di mana Anies-Muhaimin dapat mengungguli Ganjar-Mahfud dari segi elektabilitas.
Sementara untuk Prabowo berada di posisi puncak dengan perolehan elektabilitas sebesar 37,5 persen dan Gibran 36,2 persen.
IPO juga merilis hasil survei dengan melibatkan responden Gen-Z sebanyak 19 persen dan milenial 33 persen.
Hasilnya terdapat perbedaan yang cukup signifikan.
Mayoritas dari Gen Z dan milenial menyukai sosok Prabowo. Prabowo dipilih oleh 31,4 persen responden dan Gibran 1,8 persen.
Baca Juga: Fokus Amankan Lumbung Suara DKI Jakarta hingga Sulawesi, Timnas AMIN Andalkan PKB di Jawa Tengah
Posisi kedua ditempati oleh Ganjar yang mendapatkan elektabilitas sebesar 29,7 persen dan Mahfud MD sebesar 0,7 persen.
Sedangkan Anies dipilih oleh 21,7 persen responden Gen Z dan milenial.
Muhaimin menjadi cawapres yang paling banyak dipilih anak-anak muda karena mendapatkan elektabilitas paling tinggi yakni 3,1 persen.
Survei IPO kali ini dilakukan pada 10-17 November 2023.
Sebanyak 1.400 responden dilibatkan dalam pengambilan survei ini.
Metode pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling atau MRS.
Margin of error pada survei ini kurang lebih 2,5 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.
Tag
Berita Terkait
-
Dilepas Huawei, Honor Berencana IPO Buat Lawan Samsung dan Apple
-
Bawaslu DKI Jakarta Tengah Telusuri Dugaan Dukungan 15 Ribu Kepala Desa untuk Prabowo-Gibran
-
Bawaslu Akan Bahas Iklan Politik Prabowo-Gibran Bersama KPU, KPI, dan Dewan Pers
-
Kumpulkan Camat dan Lurah se-DKI, Heru Budi Klaim Tak Berkaitan Perangkat Desa Dukung Gibran
-
Fokus Amankan Lumbung Suara DKI Jakarta hingga Sulawesi, Timnas AMIN Andalkan PKB di Jawa Tengah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024