Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta ketua-ketua organ relawan Ganjar-Mahfud turut memetakan basis suara dan dukungan di wilayahnya masing-masing.
Arahan tersebut disampaikan Megawati dalam acara Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023).
"Kalian itu mestinya sudah mulai dari sekarang, kerjanya sukarelawan, bukan jalan-jalan, tidak," kata Megawati.
Megawati pun langsung meminta kepada ketua organ relawan Ganjar-Mahfud untuk segera memetakan potensi pemilih di lapangan.
"Nah ini sebagai yang menjadi ketua atau ketua organ relawan itu mesti kita petakan, lalu yang akan kita bisa lihat dari jumlah pemilih," sambungnya.
Presiden Kelima RI ini juga meminta organ relawan turut memotret kondisi di lapangan terkait lansia serta orang-orang yang memang tidak ingin memberikan suara di Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Menurut Megawati, lansia dan orang-orang yang tak memberikan hak pilih saat Pemilu 2024 harus dirangkul.
"Jadi pertama, katakan kepada rakyat dengan suara lantang, jangan golput (golongan putih). Jangan tidak memilih, dan katakan kembali pada mereka itu seperti saya katakan 'Who am I'," ujarnya.
"Kalau tidak memilih artinya dia abstain, artinya tidak punya pendirian. Loh itu terserah saja, kalau demokratis kita tahu calon ada tiga sekarang. Jadi silakan (memilih), (walau berbeda, tak masalah) saya lebih senang begitu," sambungnya.
Baca Juga: Megawati: Kita Ini Lambangnya Banteng, Mana Ada Banteng Itu Keok!
Megawati juga menyinggung pihak yang seolah-olah ada di pihaknya, namun ternyata hanya menjadi mata-mata untuk kubu sebelah.
"Saya ajarkan anak saya, lebih baik saya tahu kamu di sana, saya di sini. Jangan berlagak di sini, tapi bilangnya mata-mata di sana. Betul apa tidak?" tanya Megawati.
"Betul," teriak ribuan relawan di lokasi.
Sebelumnya, Megawati juga mengemukakan, tidak takut bersaing terutama di Pemilu 2024. Ia menegaskan, Banteng tidak akan mudah kalah dan menyerah.
Penegasan itu disampaikan Megawati dalam pengarahannya di acara Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Awalnya, Megawati menyinggung statusnya sebagai Presiden kelima RI, tapi merasa tidak dihormati saat ini. Terlebih, kekinian ada pihak yang coba menekan rakyat dengan perundang-undangan dengan mengintervensi aparat penegak hukum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024