Suara.com - Putri bungsu Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Inaya Wahid membantah bergabung dalam Tim Pemenangan atau TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
Klarifikasi yang disampaikan oleh Inaya ini sekaligus menjawab beredarnya kabar yang menyebut Inaya masuk dalam daftarnya tim kampanye Ganjar - Mahfud. Dalam daftar nama tim kampanye tersebut, tertulis nama Inaya Wahid sebagai anggota Dewan Pakar yang diketuai oleh Sandiaga Salahuddin Uno.
Dewan Pakar TPN Ganjar - Mahfud sendiri terdiri atas 65 anggota dan 1 orang ketua. Selain Inaya dan Sandiaga, ada pula beberapa nama politisi kondang lain seperti Rieke Diah Pitaloka hingga Romahurmuziy.
Menanggapi kabar ytersebut, Inaya menegaskan ia tidak berminat masuk ke dalam tim kampanye tersebut.
"Hingga saat ini saya tidak tergabung dengan tim pemenangan paslon manapun," kata Inaya seperti dikutip Suara.com, Kamis (30/11/2023).
Inaya menegaskan, ia tidak berminat untuk mendukung salah satu paslon yang sedang bertempur memperebutkan kursi RI 1.
Bahkan, Inaya juga menegaskan ia tidak akan bergabung ke dalam politik praktis dengan memberikan dukungan terhadap salah satu paslon.
"Hingga detik ini saya tidak ikut dalam politik praktis, itu bukan ranah saya dan saya tidak ikut dalam dukung mendukung salah satu calon," ungkapnya.
Selain Inaya Wahid, sang kakak yakni Alissa Wahid juga belum lama ini memberikan pernyataan tidak ikut terlibat dalam politik praktis. Putri sulung Gus Dur ini memastikan ia bersama jaringan GusDurian telah memiliki sikap tidak memihak calon presiden dan wakil presiden manapun di Pilpres 2024.
Baca Juga: Pamer Jadi Menko Polhukam Paling Berani Tangani Korupsi, Mahfud MD: Coba Cari Menteri Sebelumnya
"GusDurian sebagai jaringaernah bahas d berpolitik praktis. Jadi ya tidak pernah bahas dan umumkan berpihak ke mana," ujar Alissa.
Sikap Inaya dan Alissa Wahid ini berseberangan dengan saudaranya yang lain, Yenny Wahid. Yenny Wahid menyatakan secara terang-terangan memberikan dukungan penuh kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Padahal, sebelumnya Yenny Wahid sempat terlihat merapatkan barisan kepada Prabowo Subianto. Namun, setelah Prabowo mengumumkan calon pendampingnya adalah baibran stir menduk Raka, Yenny Wahid langsung banting setir mendukung Ganjar dan Mahfud MD.
Berita Terkait
-
Hari Ketiga Kampanye Ganjar, Ketemu Tokoh PGPI Hingga Bertandang Ke Kantor PWI
-
Hadiri Acara HIPMI di Bandung, Putra Semata Wayang Ganjar Bicara Pengalaman Bangun Bisnis
-
Megawati Dkk Rapat Rutin Bareng TPN Ganjar-Mahfud, Ternyata Bahas Strategi Baru Hadapi Kampanye
-
TPN Ganjar-Mahfud Minta Sumbangan ke Masyarakat Buat Biaya Kampanye, Minimal Rp10 Ribu Hingga Rp2,5 Miliar
-
Mahfud MD Sebut Pemerintah Tidak Biarkan Orang Ganggu Ibadah Orang Lain: Sudah Kita Tangkap
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024