Suara.com - Minuman berpemanis yang dijual di minimarket atau supermarket itu menjadi salah satu faktor risiko dari diabetes. Hal itu pun kini menjadi salah satu isu krusial di negara kita.
Lantas apakah gaya hidup itu tergantung masing-masing orang? Tentu tidak juga.
Gaya hidup atau kebiasaan kita sangat dipengaruhi oleh faktor sosial dan lingkungan. Termasuk juga kebijakan pemerintah.
Merujuk WHO, menyebutkan faktor tersebut Social Determinants of Health (SDOH), yaitu kondisi, sistem, daan kuasa di mana orang dilahirkan, tumbuh, bekerja, hidup, dan menua yanng membentuk kehidupan sehari-hari dan status kesehatan.
Mengingat sudah memasuki masa pemilu, bagaimana sih gagasan para capres-cawapres dalam mengendalikan minuman berpemanis dalam kemasan ini? Berikut ulasannya.
Anies-Muhaimin
Gagasan pengendalian PTM dan pola makan sehat menurut paslon Anies-Muhaimin adalah:
1. Pengendalian produk makanan yang membahayakan kesehatan anak.
2. Menurunkan prevalensi stunting dari 21,6% (2022) menuju 11%-12,5% (2029) melalui pendampingan ibu hamil hingga 1000 hari pertama kehidupan anak, kolaborasi lintas sektor serta penguatan dukungan bagi kader desa/ keluarahan untuk menjamin ketersediaan pangan seimbang. Pencegahan infeksi dan perbaikan lingkungan.
Baca Juga: Capres Cawapres Mana yang Pro dengan Gaya Hidup Less Sugar?
Prabowo-Gibran
Gagasan pengendalian PTM dan pola makan sehat menurut paslon Prabowo-Gibran adalah:
1. Mencegah terjadinya stunting pada anak Indoneia dengan Program Gizi Seimbang dan Gerakan EMAS (Emak-Emak dan Anak-Anak Minum Susu).
2. Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil yang menargetkan lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100% tahun 2029.
3. Memperkuat program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat untuk mencegah penyakit, baik penyakit menular (TBC, HIV, dll) dan penyakit tidak menular (jantung, stroke, dll).
Ganjar-Mahfud
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024