Suara.com - Juru Bicara Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), M. Fachri Muchtar merespons pernyataan Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan dalam Debat Calon Presiden 2024 terkait kebebasan berpendapat di Indonesia, khususnya di kalangan anak muda.
"Anak muda ini gemar mengkritik, tapi ada ketakutan dalam diri mereka ketika mengkritik pemerintah mereka cenderung menggunakan istilah Wakanda, Konoha, Hokage agar mereka tidak diserang," kata Fachri di Riau, Rabu (13/12/2023).
Menurutnya, anak muda tersebut tak hanya diancam oleh Undang-undang ITE, tapi juga pasukan atau buzzer dari pemeritah.
"Seperti pada kasus Ketua UGM yang mendapatkan serangan, usai mengatakan Pak Jokowi merupakan alumnus UGM terburuk. Akhirnya ada sebuah ketakutan pada anak muda dan menggunakan istilah untuk mensensor sembari melindungi dirinya," tukasnya.
Hal itu disebutnya menjadi dasar Anies menggaungkan istilah 'Wakanda No More, Indonesia Forever' itu sangat kuat.
"Jadi ingin disampaikan, sudahlah, tidak perlu ada Wakanda-wakandaan, kita ini Indonesia. Semua harus bebas, harus bisa berpendapat, mengkritik tanpa harus ketakutan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kritisi Ucapan Anies yang Sebut Bansos Bukan Solusi, Repnas: Masih Diperlukan Bahkan di Negara Maju
-
7 Momen Unik Selama Debat Capres Pertama, Mic Prabowo Sempat Dimatikan
-
Anies Baswedan Punya Skill Ekspresi Wajah Saat Menyerang Lawan di Debat Capres
-
Anies Banggakan JAKI saat Debat Capres, Gilbert PDIP Bandingkan Qlue Buatan Ahok, Mana yang Terbaik?
-
3 Ketidakadilan Hukum yang Dibongkar Anies Baswedan di Debat Capres, Apa Saja?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024