Suara.com - Calon presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa generasi muda Indonesia harus mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang layak. Menurutnya, generasi bangsa tidak boleh hanya menerima Upah Minimum Regional (UMR).
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara deklarasi dukungan relawan Gerakan Muda Islam atau Gemuis di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2023).
"Tidak boleh ada pemuda pemudi Indonesia yang sulit mencari pekerjaan dan kita inginkan pekerjaan untuk anak-anak kita, pekerjaan yang bisa dapat penghasilan yang memadai, penghasilan yang cukup," kata Prabowo.
Ia tak ingin Indonesia hanya menjadi bangsa yang genarasi mudanya bergantung pada gaji UMR.
"Kita tidak mau anak-anak kita menerima upah UMR-UMR. Kita tidak mau menjadi bangsa UMR," tuturnya.
Mantan Danjen Kopassus itu pun menegaskan, pernyataannya tersebut bisa terwujud. Sebab, ia meyakini jika masyarakat kita bisa berdiri di atas kakinya sendiri.
"Dan pasti ada yang nanti nanya, ya kan Apakah bisa? apakah mungkin? Saya katakan bisa," ujarnya.
"Kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri, kita akan bikin mobil buatan Indonesia, motor buatan Indonesia, jam tangan buatan Indonesia, semuanya buatan Indonesia. Jangan ragu mampu kita akan berbuat," sambungnya.
Baca Juga: Mabes TNI Buka Suara Soal Mayor Teddy Pakai Kostum Timses Prabowo-Gibran Saat Debat Capres
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024