Suara.com - Direktur Algoritma Research and Consulting, Aditya Perdana, mengatakan debat cawapres yang akan membicarakan isu-isu ekonomi bakal menarik untuk diperhatikan.
Ada beberapa alasan mengapa debat cawapres malam ini menarik perhatian dan ditunggu-tunggu publik.
Pertama, kata Aditya, salah satu yang membuat menarik adalah karena debat masih menjadi salah satu pertimbangan pemilih untuk menentukan pilihannya.
Terutama mereka para undecided voters yang jumlahnya besar, bila merujuk survei Kompas terakhir.
"Bagi yang pemilih tetap, debat meyakinkan pilihannya. Sementara bagi yang galau, debat menjadi tempat keingintahuannya untuk memantapkan pilihannya hingga akhir waktu kampanye nanti," kata Aditya, Jumat (22/12/2023).
Hal kedua yang membuat debat tetap dinantikan oleh pemilih adalah karena pemilih sebenarnya juga menunggu tawaran kerja dan visi apa yang dimiliki oleh masing-masing paslon.
"Apalagi ini disiarkan dan disebarluaskan melalui sosial media secara massif sehingga menjadi penting bagi pemilih untuk memperhatikan apapun dari debat, substansi, gimmick ataupun komentar dari netizen, dan lainnya," kata Aditya.
Alasan ketiga, mengapa debat hari ini menarik karena cawapres tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dalam debat kali ini.
Aditya mencontohkan kelebihan cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Menurutnya, dari sisi retorika dan public speaking, Cak Imin tentu tidak mengalami kesulitan.
Baca Juga: Mahfud Diyakini Bakal Kuasai Debat Malam Ini, PPP: Bisa Dibilang Jadi Makanan Sehari-hari
Begitu juga dari sisi pengetahuan dan pengalaman teknokrasi ekonomi, Cak Imin diyakini mumpuni.
"Namun tentu kedalaman substansi ekonomi yang akan ditanyakan panelis, saya tidak sepenuhnya yakin, apakah Gus Imin akan menjawab seluruh hal yg diharapkan oleh panelis nanti," kata Aditya.
Sementara itu, cawapres Mahfud MD memiliki kemampuan yang relatif sama dengan Cak Imin.
Public speaking, retorika berbicara atau pun pengetahuan teknokrasi pemerintahan di sektor ekonomi, Mahfud dinilai memiliki pengetahuan yang cukup.
"Meski tentu tidak menguasai secara lebih dalam karena memang bukan keahliannya di isu ekonomi. Ini yang saya pikir tidak ada pembeda dengan Gus Imin, namun tentu tergantung asupan informasi dan pertanyaan apa yang ingin diajukan dan dipersiapkan oleh masing-masing pendukungnya akan menjadi hal yang menarik," kata Aditya.
Sedangkan, cawapres Gibran Rakabuming Raka dinilai memiliki pengalaman di eksekutif sebagai kepala daerah.
Berita Terkait
-
Pertarungan Cak Imin, Gibran dan Mahfud di Debat Cawapres Diprediksi Bakal Panas: Semua Bisa jadi Sasaran Tembak!
-
Beda Sikap Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD Jelang Debat Cawapres 2024 Malam Ini
-
Tak Bisa Cari Informasi Rekening Parpol, KPU: Kewenangan Kami Hanya Rekening Khusus Dana Kampanye
-
Adu Amunisi Muhaimin, Gibran dan Mahfud Jelang Debat Cawapres 2024
-
Beda Debat Capres dan Debat Cawapres Hari Ini: Lokasi Bukan di KPU, Kini Disiapkan Podium
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024