Suara.com - Menjelang debat resmi KPU yang akan membahas isu pertahanan, Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN), Budisatrio Djiwandono menegaskan, Prabowo Gibran tidak hanya memandang pertahanan dari sisi pertahanan militer. Menurutnya, usaha mendorong kemandirian bangsa dalam pangan dan energi juga merupakan bagian penting dari pertahanan negara.
“Prabowo-Gibran sangat memahami pertahanan negara tidak terbatas hanya di urusan militer. Tapi juga mendorong bangsa kita jadi mandiri, baik dari mandiri energi dan pangan lewat swasembada. Ini yang sering dilupakan.” jelas Budisatrio kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Budisatrio kemudian mencontohkan krisis pangan dan energi sebagai ancaman pertahanan nasional mulai menjadi perhatian negara di dunia sejak konflik Ukraina dan Rusia pecah pada awal 2022 lalu.
“Saat perang Ukraina-Rusia pecah, rantai pasok pangan dan energi dunia terganggu. Harga komoditas pangan dan energi melonjak tinggi. Ini masih terjadi dan kemungkinan akan terjadi kembali karena kondisi geopolitik dunia masih belum stabil. Jadi kita harus siap, harus berdikari,” jelasnya.
Untuk itu, salah satu program penting dari Prabowo Gibran adalah mendorong kemandirian pangan dan energi secara bertahap.
“Itu tertulis dalam visi misi Prabowo Gibran, bahwa kita akan secara bertahap mengurangi ketergantungan pada impor pangan, serta melakukan produksi dan pengolahan pangan di dalam negeri. Jadi ada hilirisasi komoditas pangan dan pengembangan energi mandiri,” jelas Budisatrio, yang juga merupakan pimpinan Komisi IV DPR RI tersebut.
Untuk menjamin pasokan produksi pangan, Prabowo Gibran akan melakukan modernisasi teknologi pertanian serta menyempurnakan program Food Estate (lumbung pangan) yang sudah ada menjadi Lumbung Pangan yang terintegrasi dari desa, daerah, dan nasional.
“Dalam lumbung pangan, harus terjadi industrialisasi pertanian, kita akan mengubah struktur pertanian tradisional menjadi industri pertanian berbasis teknologi di koperasi dan badan usaha desa, seperti keberhasilan negara-negara Skandinavia, Norwegia dan Finlandia,” kata Budisatrio.
Hilirisasi komoditas pertanian, lanjutnya, juga dilakukan untuk menggerakkan ekonomi pedesaan dan menciptakan industri kecil skala desa yang bisa meningkatkan kinerja kelompok usaha tani, Koperasi Unit Desa (KUD), dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Baca Juga: Survei Starpoll Perlihatkan Potensi Kemenangan Pasangan AMIN
“Tujuannya agar produk usaha tani di desa diolah menjadi barang jadi di desa. Sehingga petani desa mendapatkan nilai tambah karena pengolahan produk usaha tani mereka menjadi barang siap konsumsi,” terang Budisatrio.
Dalam hal swasembada energi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menjelaskan bahwa Prabowo Gibran berniat mengejar swasembada energi dengan mengurangi ketergantungan impor BBM. Hal itu dengan mempercepat pengembangan dan peningkatan produksi Bio-Solar di dalam negeri.
“Untuk menghilangkan konsumsi BBM Solar dari pengadaan Impor. Program ini juga sekaligus untuk mendorong pengembangan ekonomi hijau yang mengalihkan konsumsi BBM dari minyak bumi ke BBM Biofuel yang lebih ramah lingkungan,” tutup Budisatrio.
Berita Terkait
-
Jika Terpilih Jadi Presiden, Prabowo-Gibran Akan Dirikan Kedubes Indonesia di Palestina
-
Survei Id-Insight: Elektabilitas Prabowo-Gibran Merosot, Ganjar-Mahfud Duduki Posisi Puncak!
-
Apa Tema Debat Ketiga Capres? Ini Head to Head Ganjar vs Prabowo vs Anies
-
Prabowo Klaim Percaya Demokrasi, Meski Banyak Tuduhan dan Dianggap Muka Kudeta
-
Terpacu Hasil Positif Survei StarPoll, Timnas AMIN Makin Genjot Mesin Partai dan Konsolidasi Relawan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024