Suara.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyoroti pihak yang menyinggung kepemilikan lahan dirinya. Prabowo mempertanyakan apakah pihak yang menyinggung itu mengerti atau tidak terkait kepemilikam tanah dimaksud.
Meski Prabowo tidak menyebut siapa pihak yang ia maksud. Tetapi seperti diketahui, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan juga sempat menyinggung kepemilikam lahan Prabowo dalam debat calon presiden, Minggu (7/1) malam.
Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato di depan relawan dalam acara Konsolidasi Relawan se-Riau pada Selasa (9/1/2024).
"Ya Tuhan, Ya Allah SWT, aku hanya minta satu sebelum Kau panggil aku, aku ingin melihat rakyatku sejahtera hanya itu. Saudara-saudara ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa punya tanah ini, dia pinter atau goblok sih?" ujar Prabowo yang mempertanyakan pihak yang mengungkit soal lahan HGU.
Prabowo menegaskan lahan yang disinggung merupakan tanah hak guna usaha atau HGU. Bukan kepemilikam atas nama pribadi. Prabowo lantas mempertanyakan kembali, apakah pihak yang menyinggung lahan HGU di debat capres mengerti tentang HGU atau tidak.
"Dia ngerti enggak ada HGU, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai itu tanah negaraa saudara, tanah rakyat, tanah bangsa. Daripada dikuasai orang asing, lebih baik Prabowo yang mengelola. Mana kala pemerintah memerlukan, saya segera menyerahkan, nggak usah dibawa debat lah, Anda hanya memperlihatkan ketololan Anda," kata Prabowo.
Prabowo bercerita tentang tugas dirinya sebagai Menteri Pertahanan yang tiga tahun lalu diberi mandat untuk membangun food estate. Rencana membangun food estate sebagai bagian dari antisipasi bika ke depan terjasi krisis pangan.
"Waktu itu mengajukan lahan ini dan itu saya waktu itu saksinya ada, saya sudah sampaikan. Sebelum jadi Menhan, saya pengusaha, saya menguasai HGU," ujar Prabowo.
Prabowo kemudian memperbaharui informasi terkait data yang disampaikan Anies atas lahan HGU milik Prabowo. Ketua Umum Partai Gerindra ini menyebut sudah menyerahkan tanah tersebut kembali kepada negara.
Baca Juga: Sebut Data Pertahanan Seperti Toko Kelontong, Ganjar Balas Ucapan Jokowi: Sengaja Tak Ditampilkan?
"Kemarin juga salah-salah mulu itu, bukan 340 ribu hektar, mendekati 500 ribu hektar, dia mau bikin rakyat benci saya," kata Prabowo.
"Padahal saya 2 tahun lalu sudah serahkan tanah itu kepada negara. Bapak presiden kalau lahan ini dibutuhkam untuk lumbung pangan, pakai lahan HGU saya gunakan! Saya siap! Dan kita sedang menggarap itu. Jadi, niatnya tidak baik, datanya salah," sambung Prabowo.
Prabowo memberikan penegasan mengapa pada akhirnya dia harus menanggapi persoalan kepemilikam lahan yang disinggung di dalam debat.
"Di sini banyak puja kesuma kalau bahasa Jawa asal jeplak gapapa. Saya menyampaikan ini supaya kalian terhibur dan tidak ngantuk, supaya kalian yakin kita berada di atas jalan yang bener," tandas Prabowo.
Berita Terkait
-
Sebut Grace dkk Panik saat Debat Capres, Kubu AMIN: Itu Tanda Prabowo KO!
-
Prabowo: Jangan Pinter di Mulut Lain di Hati
-
Minta Pendukung 02 Tak Merajuk usai Anies Dilaporkan ke Bawaslu, Jubir AMIN Sindir Prabowo Playing Victim
-
Dituding Salah Data buat Serang Prabowo di Debat, Anies Dilaporkan Kelompok Pendekar Hukum ke Bawaslu
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024