Suara.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyatakan siap adu gagasan terkait pemberantasan korupsi yang akan digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Oh, dengan senang hati. Saya tunggu-tunggu itu,” ujar Ganjar saat ditemui di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
Ia lantas sedikit bernostalgia saat menjadi calon Gubernur Jawa Tengah pada 2013. Saat itu, KPK bertanya kepada calon Gubernur Jateng, yang maju tentang konsep pemberantasan korupsi.
Saat itu, Ganjar yang tidak diberi pertanyaan oleh KPK, lantaran mempunyai tagline 'Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi.'
"Pas giliran saya, saya masih ingat dulu komisionernya bilang, 'Pak Ganjar nggak usah saya tanya karena tagline-nya sudah 'mboten korupsi, mboten ngapusi,' tinggal kita lihat hasilnya'," ungkapnya.
Berkaca dari hal tersebut, dia menyatakan sangat siap hadir memenuhi undangan dari KPK.
Apalagi, Ganjar ingin membagikan pengalamannya terkait pemberantasan korupsi selama 10 tahun menjadi Gubernur Jateng.
“Sudah 10 tahun hasilnya mudah-mudahan dari pertanyaan pertama sebagai calon gubernur, 10 tahun saya laksanakan sampai dengan hari ini, saya pingin banget menceritakan pengalaman saya ini. Jadi bagus gitu,” kata Ganjar.
KPK akan menggelar forum bagi Calon Presiden untuk beradu gagasan terkait pemberantasan korupsi, pada 17 Januari 2024.
Baca Juga: Ekspresi Ganjar Pranowo Dibuat Salah Tingkah Ketika Lihat Eca Aura Mendekat Hampiri Alam Ganjar
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkapkan, KPK akan membuat forum khusus untuk calon presiden yang bertarung di Pilpres 2024.
“KPK akan mengawal secara serius terkait gagasan isu antikorupsi yang disampaikan tiga capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo,” kata Nurul.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024