Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD sempat mengimbau masyarakat untuk memilih capres-cawapres berdasarkan rekam jejak. Wakil Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos sepakat dengan imbauan Mahfud tersebut.
Menurut Bonar, rekam jejak capres-cawapres menjadi poin penting bagi masyarakat untuk memilih siapa yang paling layak menjadi presiden 2024.
"Imbauan Mahfud sangat tepat, rekam jejak paslon menjadi ukuran yang pas untuk melihat kapasitas siapa yang bisa membawa kemajuan Indonesia. Terutama konsistensi paslon tersebut selama ini berpihak pada yang termarjinalkan," kata Bonar melalui keterangan tertulisnya, Rabu (17/1/2024).
Selain soal rekam jejak, Mahfud juga mengingatkan masyarakat bahwa pemilihan umum atau pemilu menjadi kesempatan bagi rakyat mencegah orang-orang jahat berkuasa.
Menurut Bonar, bukan hanya mencegah orang jahat berkasa, tetapi memilih siapa yang bisa melayani kebutuhan masyarakat dan membawa kesejahteraan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, masyarakat akan menjatuhkan pilihan dengan melihat siapa yang lebih menguntungkan.
"Masyarakat berpikir sederhana, bukan berarti tidak kritis dan tidak rasional, tetapi melihat siapa yang paling nyata dan kongkrit menguntungkan mereka," tegasnya.
Ia juga menyebut rasionalitas publik justru sangat memperhatikan rekam jejak dari para capres-cawapres.
"Rasionalitas publik semacam ini yang terkadang tidak dimengerti oleh segelintir kaum terdidik. Justru publik sangat menekankan jejak rekam paslon menjadi penting bagi kebanyakan mereka. Siapa paslon yang rekam jejaknya berpihak pada rakyat itu yang akan dipilih," pungkasnya.
Baca Juga: Catat! Penumpang TransJakarta Boleh Pakai Atribut Pemilu, tapi Dilarang Begini
Berita Terkait
-
Tiga Capres-Cawapres Hadiri Paku Integritas KPK, Ada Debat Soal Berantas Korupsi?
-
Puja-puji TKN Sambut Maruarar Sirait Yang Resign Dari PDIP: Ara Itu Wedus Kalung Usus!
-
Gibran Ultimate Saat Debat Pilpres, Dudung Abdurahman: Ingat Bung Tomo dan Sudirman!
-
Mahfud MD Sempat Takut Dekat-dekat dengan PDI Perjuangan Sebelum Jadi Cawapres: Gambarannya Seram!
-
Catat! Penumpang TransJakarta Boleh Pakai Atribut Pemilu, tapi Dilarang Begini
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024