Suara.com - Eks Kasad Jenderal (Púrn) Dudung Abdurahman menyampaikan pendapatnya soal fenomena anak muda yang terjun ke dunia politik, khususnya Gibran Rakabuming Raka yang jadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Dudung dalam podcast Youtube Deddy Corbuzier ditanya pendapatnya soal fenomena anak muda di ruang politik, apalagi setelah debat Pilpres 2024 saat Gibran di luar dugaan mampu membuat tak berkutik Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
"Saya pernah sampaikan yah, bahwa ingat sejarah Bung Tomo. Bung Tomo itu lahir 3 Oktober 1922, kemudian kejadian 10 November 1945 yang dipimpin oleh Bung Tomo, berarti usianya beliau itu 23 tahun," kata Dudung seperti dikutip, Rabu (17/1).
Baca Juga:
Tarik Suara Anak-anak Muda, Ganjar Iming-imingin Ini ke Kalangan Milenial hingga Gen Z
Kutuk Penurunan Paksa Videotron Aniesbubble Di Bekasi, Timnas AMIN: Kuat Dugaan Dilakukan Penguasa!
Padahal tambah Dudung, Bung Tomo itu bukan prajurit namun hanya mendapatkan latihan kepanduan.
"Kalau kita (saat ini) pramuka lah. Tapi beliau bisa memimpin arek-arek Suroboyo. 1600 tentara Inggris tewas. Ini anak muda. Kalau lulusan Akbri, baru Letnan Dua itu," ungkap Dudung.
"Kemudian Jenderal Sudirman, pada saat Soekarno dan Hatta diungsingkan setelah perjanjian. Maka Sudirman melanjutkan perjuangan dengan gerilya. Itu tahun 1948, Sudirman usianya baru 31 tahun waktu itu," sambung Dudung.
Baca Juga: Maruarar Sirait: Saya Yakin Presiden Jokowi Dukung Prabowo-Gibran
"365 tahun kita dijajah Belanda. Begitu lamanya kita dijajah. Tetapi dengan adanya kelompok-kelompok pemuda tahun 1928 sampai 1945, hanya butuhkan 37 tahun negara ini bisa merdeka oleh pemuda," tambah Dudung.
"Gibran berapa sih sekarang, 36 tahun. Tua kok kalau menurut saya. Saya lihat yang bersangkutan sekolah di Singapura, kalau saya lihat di debat kemarin sudah oke, mewakili anak muda," kata Dudung.
Di podcast Deddy Corbuzier itu, Dudung juga sempat mengungkap keinginannya untuk terjun ke partai politik.
Dudung mengatakan bahwa sebagai jenderal bintang empat, ia melihat di situasi politik seperti sekarang, sebagai patriot dirinya tergerak untuk nantinya akan terjun ke partai politik.
"Kok seperti ini (situasi politik sekarang), menurut saya kan. Dan memang hanya bintang empat, selesai begitu saja, berkontribusi kepada bangsa dan negara ini kalau kita tidak masuk ke dunia politik, tidak mungkin, kan salurannya tidak ada" kata Dudung.
"Yang menentukan republik ini ada tiga, ada eksekutif, legislatif dan partai politik. Dan tentu juga yudikatif. Tapi yang lebih dominan ini partai politik," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Maruarar Sirait: Saya Yakin Presiden Jokowi Dukung Prabowo-Gibran
-
Catat! Penumpang TransJakarta Boleh Pakai Atribut Pemilu, tapi Dilarang Begini
-
Elektabilitas Prabowo-Gibran dari Hasil Survei Ini Sentuh 51,8%, Netizen: Satu Putaran Bukan Hanya Mimpi
-
Kagumi Prabowo Sejak 2019, Abah Lala Ciptakan Lagu Yo Pasti Menang
-
Gaji Deddy Corbuzier Kurang Rp35 Ribu untuk Nyicil Mio, Eks Kasad Dudung: Lebih Tinggi Gaji OB
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf