Suara.com - Co-Captain Timnas AMIN Thomas Lembong alias Tom Lembong jadi pembicaraan ketika namanya disebut-sebut dalam debat cawapres kedua yang berlangsung tadi malam (21/1/2024).
Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming raka beberapa kali menyebut nama Tom Lembong saat bertanya atau menanggapi pernyataan cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Salah satunya saat Gibran bertanya mengenai isu Lithium Ferro Phosphate (LFP) ke Cak Imin. Menurut Gibran, istilah itu sering digaungkan Tom Lembong.
"Saya jelaskan juga enggak apa-apa. LFP, lithium ferro phosphate, tadi sudah saya bilang, itu sering digaungkan Pak Tom Lembong," ujar Gibran.
Gara-gara ini nama Tom Lembong menjadi pembicaraan di publik. Salah satu yang kembali viral adalah ketika Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Tom Lembong menjawab pertanyaan di forum internasional.
Ini terjadi pada 27 Oktober 2015 saat Presiden Jokowi dan rombongan menghadiri acara dialog bersama the Center for East Asia Policy Studies di Brookings, Amerika Serikat.
Saat itu adalah salah satu peserta forum yang menanyakan terkait infrastruktur dan kemitraan publik swasta ke Presiden Jokowi.
"Anda menyebut kemajuan yang telah anda capai setahun terakhir. dan salah satu hambatan kurangnya pendanaan yang mendanai dan salah satunya adalah kemitraan publik swasta. Apakah anda mempunyai cara bagaimana sektor swasta baik domestik maupun internasional khususnya Amerika dapat memainkan peran yang lebih konstruktif dalam program infrastruktur indonesia?" ujar si penanya.
Mendapat pertanyaan ini, Jokowi pun meminta Tom Lembong, yang saat itu masih menjadi Menteri Perdagangan, untuk menjawabnya.
Baca Juga: Momen Kocak Pelukan Gemas Ala 'Teletubbies' Anies-Muhaimin, Ganjar Sampai Tertawa Melihatnya
"Saya ingin menguji menteri saya. Tolong jawab pertanyaannya. Tapi jangan bicara lebih lama dari pidatoku,: kata Jokowi meminta Tom Lembong menjawab.
Tom Lembong lalu berbicara mengenai program pembangunan infrastruktur di Indonesia yang dicanangkan pemerintahan Jokowi.
Menurut Tom Lembong, pembangunan infrastruktur di Indonesia memerlukan keterlibatan dan kerja sama dengan sektor swasta.
Video Jokowi meminta Tom Lembong menjawab pertanyaan di forum internasional ini kembali viral dan mendapat atensi dari netizen.
Sejumlah netizen mengatakan, cara Jokowi meminta Tom Lembong tidak etis karena menggunakan kata mengetes menterinya.
Beberapa netizen lain juga menanggap Jokowi tidak bisa menjawab pertanyaan itu sehingga meminta Tom Lembong untuk menjawabnya.
Berita Terkait
-
Momen Kocak Pelukan Gemas Ala 'Teletubbies' Anies-Muhaimin, Ganjar Sampai Tertawa Melihatnya
-
Pakar Sebut Cawapres Belum Bahas Perempuan Dalam Pembangunan Berkelanjutan, Ini Poin yang Harus Jadi Perhatian
-
Tom Lembong Lulusan Mana? Dituding Gibran Rakabuming Kasih Contekan ke Cak Imin, Padahal 7 Tahun Tulis Pidato Jokowi
-
Dianggap Lebih Banyak Gimik, Pengamat Sebut Gibran Bawa Gagasan Petani Zaman Now
-
Gibran Bela Program Food Estate: Ada yang Gagal Tapi Ada Pula yang Berhasil
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024