Suara.com - Usai debat cawapres Pilpres 2024, pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menyebut ada ide dan visi misi dari ketiga cawapres yang menjadi penyemangat bagi sektor pertanian.
Menurut Eko, ketiga cawapres tersebut berusaha keras untuk tingkatkan sektor pertahanian.
"Pertama yakni debat keempat ini membahas mengenai pangan dan pertanian sehingga mereka harus menyampaikan ide-idenya tetapi di sisi lain ada beberapa gagasan dari para cawapres yang menurut saya menjadi penyemangat bagi sektor pertanian ke depannya," ujar Eko seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga:
- Tak Hanya Jago Ngomong dan Main Game, Ternyata Alam Ganjar Bisa Breakdance
- Viral Emak-emak Susuri Jalan Pedesaan Pasang Spanduk AMIN Secara Swadaya
- Terkuak! Bawaslu Kota Bekasi Ungkap Pihak yang Turunkan Videotron Anies Baswedan
Eko kemudian mencontohkan apa yang disampaikan oleh Gibran Rakabuming Raka yang mengangkat gagasan mengenai petani muda dan regenerasi sumber daya manusia (SDM) pertanian, kemudian perlunya sektor pertanian mengadopsi teknologi terkini seperti internet of things (IOT) dan drone.
Hal ini dapat menjadi gambaran bahwa terdapat hal-hal baru yang disampaikan juga dalam debat keempat mengenai solusi zaman now untuk sektor pertanian yang harus melibatkan partisipasi dari generasi milenial dan generasi Z (Gen Z).
Kemudian dari calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar yang menyampaikan tentang Indonesia yang merupakan potensi pasar besar bagi produk pangan, sehingga dengan strategi perubahannya dia ingin Indonesia bisa berdaulat dan mandiri dalam sektor pertanian, terutama pangan.
Eko menilai ide, usul dan jawaban yang disampaikan oleh ketiga cawapres sangat relevan dengan tema debat keempat mengenai pangan dan sektor pertanian.
Dia mengatakan bahwa memang tidak ada pilihan bagi Indonesia untuk meningkatkan ketahanan pangannya, selain dengan meningkatkan sektor pertaniannya dikarenakan jumlah populasi penduduk Indonesia yang besar.
Baca Juga: Gibran Bela Program Food Estate: Ada yang Gagal Tapi Ada Pula yang Berhasil
Eko juga menyarankan agar pemerintahan baru mendatang dapat mengalokasikan SDM serta strategi peningkatan keuntungan secara seimbang antara level produksi dan distribusi pangan, sehingga sektor pertanian menjadi sektor menarik serta menguntungkan bagi generasi muda.
Berita Terkait
-
Gibran Bela Program Food Estate: Ada yang Gagal Tapi Ada Pula yang Berhasil
-
Respons Tom Lembong Usai Namanya Trending Disebut Gibran Beri Contekan Ke Cak Imin, Warganet Auto-Riuh
-
Gibran Sebut Tesla Gunakan Nikel, Ahok Malah Bilang Begini
-
Pakaian Gibran di Debat Cawapres Jadi Omongan Wibu, Netizen Tersinggung
-
Tanggapan Komandan TKN soal Desain Jaket ala Naruto yang Dipakai Gibran
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob