Suara.com - Ada perbedaan kontras dari sikap antara kedua menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Mahfud MD dan Prabowo Subianto.
Keduanya kompak mencalonkan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden dan kini saling beradu untuk memperebutkan suara rakyat dengan pasangan mereka masing-masing.
Meski sama-sama maju ke Pilpres 2024 mendatang, sikap antara sang Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sangat berbeda dengan sang Menteri Pertahanan (Menhan).
Mahfud MD mundur, singgung etika
Mahfud MD baru-baru ini mengumumkan bahwa dirinya mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.
Sang Menko Polhukam berencana akan menyurati Jokowi dan bertemu langsung dengannya untuk menyampaikan pengunduran diri.
Disinyalir, Mahfud rela melepaskan jabatannya demi mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden dan bersama berjuang di Pilpres 2024 Februari mendatang.
Mahfud kini tinggal menunggu momentum untuk bisa bertemu dengan sang presiden untuk secara pribadi mengajukan pengunduran diri.
"Maka hari ini saya sudah membawa surat untuk Presiden, untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi perbincangan publik, dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapatkan jadwal ketemu dengan Presiden," beber Mahfud ke wartawan di Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024).
Baca Juga: Setelah Cabut dari Kabinet, TPN Pastikan Mahfud MD Bakal Gaspol!
Usut punya usut, Mahfud juga telah berunding dengan Ganjar Pranowo untuk mengundurkan diri dari kursi menteri kabinet Indonesia Maju.
"Saya katakan saya memang sudah lama bersepakat dengan Pak Ganjar untuk mundur," timpal Mahfud.
Tak lupa, Mahfud menilai sikapnya tersebut berkenaan dengan etika yang mengikat pada dirinya sebagai seorang pejabat publik.
"Kenapa, kami sekali lagi kami harus tidak boleh tinggal gelanggang colong playu, yaitu tadi karena etika," singgung sosok eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Prabowo tetap bertahan
Berbeda dengan Mahfud, Prabowo hingga detik ini urung menunjukkan niatannya untuk mengundurkan diri.
Prabowo juga telah merespon sikap Mahfud yang mundur dari jabatannya. Sosok calon presiden dengan nomor urut 02 tersebut menghargai keputusan Mahfud sebagai bentuk hak politik.
"Itu hak politik," ujar Prabowo ke awak media saat ditemui di Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani juga di sisi lain menghargai langkah Mahfud MD. Muzani menegaskan bahwa sang Ketua Umum Gerindra tersebut tak akan mundur dan akan menuntaskan jabatannya sebagai Menhan.
"Kalau Pak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan beliau insyaAllah akan menuntaskan jabatannya sampai dengan akhir jabatan," beber Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2024).
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Setelah Cabut dari Kabinet, TPN Pastikan Mahfud MD Bakal Gaspol!
-
Jelang Debat Capres Terakhir, Bagaimana Persiapan Prabowo Hadapi Anies dan Ganjar?
-
Rizieq Shihab: Partai Pun Tak Bisa Memaksa Saya Deklarasikan Dukungan Pilpres 2024
-
Sudah Kemas Barang Pribadi, Mahfud MD: Saya Siap Keluar Rumah Dinas dan Lepas Fasilitas Negara
-
Hargai Keputusan Mahfud MD, TKN Prabowo Gibran Yakin Pemerintahan Akan Berlanjut dengan Baik
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024