Suara.com - Debat kelima Pilpres 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu (4/2/2024) malam, berjalan dengan baik dan lancar.
Sepanjang debat yang membahas tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi, nyaris tidak ada perdebatan sengit antara kandidat capres.
Ketiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo mengikuti debat, dengan santun dan penuh rasa hormat antara sesama kandidat capres satu sama lain.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam penutup debat menyoroti soal ketimpangan yang terjadi di Indonesia. Ia menegaskan akan melawan ketimpangan tersebut, tapi tidak dengan kebencian.
"Kita juga menyaksikan, yang hidup dari ketimpangan ini, yang justru merasakan kekuasaan dari ketimpangan ini, itu yang akan kami lawan," kata Anies.
"Tapi kami tidak akan melawan dengan kebencian, kami tidak melawan dengan rasa ketidaksukaan," sambungnya.
Anies lalu mengutip falsafah Jawa, yakni Suro Diro Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti yang artinya semua bentuk angkara murka yang bertahta dalam diri manusia akan sirna dengan sifat lemah lembut, kasih sayang dan kebaikan.
"Kami akan membawa ini dengan spirit Diro Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti, segala angkara murka akan kalah dengan kebaikan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Anies mengatakan akan memperjuangkan mewujudkan Indonesia yang cerdas, sejahtera, sehat, dengan berlandaskan persatuan dalam perbedaan.
"Merah putih di atas semuanya, penghormatan kepada kebhinekaan, penghormatan kepada persatuan, antar mengantarkan kita, yang kita ikhtiarkan bersama-sama menjadi Indonesia yang cerdas, sejahtera, sehat," tukasnya.
Berita Terkait
-
Auto Salfok, Ucapan Selamat Anies ke Ultah Prabowo Bikin Netizen Geleng-geleng: Sentilan Berkelas!
-
Presiden Prabowo Ulang Tahun ke-74, Anies Baswedan: Semoga Allah Berikan Petunjuk...
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Berapa Lama Anies Baswedan Menjabat Mendikbud? Kritik Sistem Pendidikan Indonesia Sudah Kuno
-
Apa Itu Kurikulum Lintas ASEAN yang Diusulkan Anies Baswedan?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024