Suara.com - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mendapatkan trend penilaian positif yang salah satunya diungkap berasal dari caranya meluruskan jawaban Prabowo Subianto yang keliru.
Bahkan capres Anies tidak segan menyampaikan kata maaf, sebelum luruskan jawaban tersebut. Cara Anies berkomunikasi meluruskan jawaban Prabowo Subianto ramai dibandingkan publik dengan Gibran Rakabuming.
Sosok cawapres nomor urut 2 ini sempat ramai diperbincangkan kaena adabnya saat berdebat dengan Mahfud MD yang dinilai tidak elok. Cawapres Gibran melakukan gerakan seperti halnya mencari jawaban atas pertanyaan yang diberikan namun tidak menemukan.
Baca Juga:
Anies Baswedan pun memperlihatkan cara yang berbeda. Anies awalnya mempertanyakan mengenai pemberdayaan dan perlindungan yang hendaknya dilakukan teruntuk perempuan.
"Bisakah bapak menjelaskan apa yang kurang dalam upaya pemberdayaan dan perlindungan perempuan, apa yang perlu diubah," tanya Anies pada Prabowo.
Mendapatkan pertanyaan itu, Prabowo menjelaskan dengan mengungkapkan peranan perempuan sangat penting. Dia mencontohkan bagaimana institute pertahanannya juga mengedepankan kesetaraan dan akses pendidikan yang sama terhadap mahasiswi.
"Karena itu fokus saya tadi, seperti gizi makan, seperti memberikan makanan pada ibu hamil, fokus kedua saya pada pendidikan, saya ingin membangun sekolah-sekolah unggul," ucap Prabowo menjelaskan.
Tak hanya itu ia pun menjelaskan institute pertahanan yang tengah menjadi fokus Prabowo saat ini. Mendapatkan jawaban itu, Anies terlebih dahulu mengucapkan terima kasih lalu memohon maaf, karena jawaban dari Prabowo tidak menyentuh esensi dari pertanyaan yang diberikan.
"Mohon maaf, bapak Prabowo mungkin belum menjawab mengenai perlindungan perempuan yang kami maksud," ucap Anies.
Tag
Berita Terkait
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024