Suara.com - Nama mantan Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali viral dalam beberapa hari belakangan. Beredar video mengenai pernyataannya yang menyenggol Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Komika Pandji Pragiwaksono ikut mengomentari video pernyataan Ahok yang menyinggung Gibran dan Jokowi.
Dalam unggahannya di akun X atau yang dulu Twitter membalas salah satu cuitan akun @wellymerukh. Pandji menuliskan mencium akan ada masalah.
Baca Juga:
- Gibran Dikerubungi Mak-Mak Saat Kampanye: Mbak Selvi Gimana Perasaannya
- Arie Kriting Jadi Saksi Komika Abdur Tolak Jadi Buzzer, Lebih Pilih Dukung Anies Sesuai Hati Nurani
- Anak Jokowi Sowan ke Cikeas, SBY Sapa Gibran: Sehat Kamu?
"... saya mencium akan ada masalah," cuit Pandji dikutip.
Cuitan Pandji tersebut langsung mendapat banyak respons dari warganet. "siap-siap ahok jadi bahan bullyan dan konten nangis pendukung prabowo di tiktok" cuit akun @cold****.
"Menyala nya terlalu besar," tulis akun @robb*****.
"Bom waktu ahirnya meledaaak," sahut akun @tij****.
Sebelumnya, dalam video yang dilihat Suara.com, tampak Ahok tengah menghadiri acara menjelang perayaan Imlek 2024 yang digelar pendukung capres-cawapres nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca Juga: Ahok: Mana Bukti Jokowi dan Gibran Bisa Kerja?! Saya Lebih Tahu
Ahok terlihat sedang berbicara dengan seorang ibu mengenai arah dukungan di Pilpres 2024. Ibu tersebut heran kepada pihak-pihak yang masih mengungkit soal peristiwa penculikan aktivis 1998. Padahal menurutnya, sebagai umat Kristiani, selalu diajarkan untuk memaafkan sesama manusia.
Menanggapi itu Ahok kemudian menyampaikan argumennya. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah memaafkan masa lalu Prabowo.
Karena itu, Megawati pernah mengajak Prabowo menjadi cawapres di Pilpres 2004.
Ahok lantas menyinggung kembali soal pilihan di Pilpres 2024. Dengan tegas dia mengatakan, pihaknya tidak mau memilih orang yang kesehatannya terganggu, emosional hingga tidak bisa bekerja.
"Kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja. Ini presiden lho," ungkapnya dikutip dari video yang diunggah akun X @kurawa dikutip Selasa (6/2/2024).
Dalam video tersebut, Ahok menyinggung Gibran. Sosok Wali Kota Surakarta tersebut tidak bisa bekerja. "Di mana ada bukti Gibran bisa kerja? Selama wali kota," tuturnya.
Bukan hanya Gibran, Ahok turut menyebut sosok Jokowi. "Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Nah, mangkanya kita bisa berdebat itu, saya lebih tahu makanya saya gak enak ngomong depan umum," ungkapnya.
Namun, Ahok tidak melanjutkan perdebatan dengan sosok ibu yang diketahui berusia 82 tahun. Dia hanya merasa tidak adil jika memilih presiden tidak berdasarkan pengalaman kerjanya.
"Tidak fair kalau kita pilih presiden bukan berdasarkan kemampuan kerja, itu saja dasarnya."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024