Suara.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyoroti goyahnya sistem tata negara lantaran kewibawaan pemerintahan yang menurun.
"Hari ini tata negara kita seakan goyah, kewibawaan pemerintahan seakan turun karena kita tidak lagi menyaksikan pemerintahan yang berdiri di atas semua golongan. Apakah yang seperti ini akan diteruskan?," kata Anies dalam orasinya di Lapangan Prawatasari, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).
Ia menekankan pentingnya untuk mengembalikan Indonesia yang memiliki pemerintahan yang berwibawa, yang berdiri kukuh di atas semua golongan tanpa dikendalikan oleh orang dalam (ordal).
"Bahkan pelanggaran etika dianggap hal yang enteng, pelanggadan etika dianggap hal yang remeh. Haruskah itu diteruskan?," tukas Anies.
"Kita membutuhkan perubahan. Untuk bisa berubah kita harus memenangkan di dalam Pemilu dan Pilpres besok. Enam hari dari sekarang, hari Rabu 14 Februari kita dapat kesempatan rakyat Indonesia akan menentukan kepada nomor berapa kewenangan itu diberikan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Diingatkan Jangan Nyanyi: Suaranya Jelek!
-
Prabowo 4 Kali Nyaris Meninggal: Allah SWT Masih Memberi Saya Nafas
-
Ahok Tolak Pilpres 1 Putaran demi Hemat Anggaran: Et, Rp26 Miliar Tak Ada Artinya...
-
Ganjar Pranowo Singgung Pemimpin Tak Amanah dan Khianat: Ketika Berbicara Seringkali Bohong
-
Terungkap! Ini Sosok Sappe Si Nelayan 'Jadi-jadian' yang Nangis hingga Peluk Anies, Ternyata Caleg PKS
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024