Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan Ibu Kota memiliki 8,25 juta warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024. Mereka akan memiliki hak pilih untuk melakukan pencoblosan pada 14 Februari nanti.
Anggota Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah mengatakan, untuk menampung 8,25 juta DPT itu, pihaknya menyediakan 30.766 Tempat Pemungutan Suara (TPS). KPU DKI juga menyediakan TPS untuk lokasi khusus.
Ungkap Kecurangan Pemilu 2024, TKN Prabowo-Gibran soal Dirty Vote: Film Bernada Fitnah!
"Itu yang tersebar di 30.766 TPS. Untuk 56 di antaranya berada di lokasi khusus, yakni lapas dan rutan," ujar Fahmi kepada wartawan, Senin (12/2/2024).
Fahmi mengatakan, pihak KPU DKI sudah melakukan sinkronisasi data ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk memastikan para penghuni lapas DPT Pemilu 2024.
"Datanya sudah diserahterimakan. Setelah penetapan DPT, tak ada lagi pengurangan data pemilih. Yang ada kami menyusun daftar pemilih tambahan (DPTb) yang pindah memilih," jelas Fahmi.
Dikuliti Lewat Film Dirty Vote Garapan Dandhy Laksono, Ketua Bawaslu RI Cemaskan Ini Jelang Nyoblos
Kampanye Akbar JIS vs GBK dari Penanganan Sampah, Mana yang Lebih Baik?
Baca Juga: Film Dirty Vote Tuai Apresiasi Publik, Eks Anak Buah Jokowi Kepanasan: Itu Propaganda
"Ada sejumlah 117.754 pemilih yang melakukan pindah masuk ke DKI Jakarta," kata Fahmi menambahkan.
Diketahui, pengurusan pindah pemilih sudah selesai lantaran batas waktu pengajuan adalah Rabu (8/2/2024) lalu.
Ada empat syarat bagi warga untuk pindah memilih yakni menjalankan tugas di tempat lain pada saat hari pemungutan suara dan menjalani rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan dan keluarga yang mendampingi.
Kemudian, penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial dan panti rehabilitasi serta warga yang tengah menjalani rehabilitasi narkoba.
Berita Terkait
-
Hasto PDIP: Film Dirty Vote Ungkap Upaya Penggunaan Kekuasaan Secara Terselubung
-
Beredar Video Surat Suara di Jeddah Sudah Tercoblos Sebelum Digunakan Pemilih, KPU Buka Suara
-
Film Dirty Vote Tuai Apresiasi Publik, Eks Anak Buah Jokowi Kepanasan: Itu Propaganda
-
Satpol PP Copot Ratusan Ribu Atribut Kampanye di Masa Tenang, Jakarta Kembali Bersih dari APK Pemilu?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024