Suara.com - Aliansa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sumatra Utara dan Riau mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk tidak golput dan menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024. Menurutnya, dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara mahasiswa telah aktif terlibat dalam menjaga demokrasi.
"Mahasiswa diharapkan tidak golput karena pemuda berperan besar sebagai penentu dalam proses demokrasi. Kami mengimbau kepada mahasiswa agar turut andil dalam pemilihan dan jangan sampai golput," ujar Ketua BEM Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Amik (STIAMIK) Riau, Ikhsan dalam acara bertemakan 'Mahasiswa Ayo ke TPS!', Senin (12/2/2024).
Sementara di Medan, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sumatra Utara (USU), Ibnu A Matondang menekankan pentingnya rasionalitas dalam pemilihannya serta tidak terjebak dengan perbedaan pendapat. Ibnu menyatakan bahwa keterbelahan adalah sesuatu yang wajar, namun harus dihadapi dengan kedewasaan.
"Mahasiswa harus rasional, jangan jadikan keterbelahan itu sebagai pembeda. Jangan terjebak dengan keterbelahan," katanya.
Presiden Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) 2023, Ahmad Dani Lubis menyoroti adanya perpecahan dan kritisisme di kalangan mahasiswa dalam memilih calon pemimpin. Dia menekankan pentingnya menciptakan suasana yang damai dan menyerukan agar para mahasiswa tidak terjebak dalam perdebatan yang tidak produktif.
"Tidak perlu memperdebatkan salah satu Paslon. Tentukan saja pilihan kita, jangan berdebat dengan pilihan orang lain agar menciptakan pendewasaan," ucapnya.
Tujuan kedua kegiatan tersebut adalah mengajak mahasiswa dan masyarakat, terutama pemilih muda, untuk datang memberikan suaranya di TPS dalam Pemilu 2024 mendatang.
Beberapa poin penting yang disampaikan pemateri antara lain mengajak masyarakat khususnya pemilih muda untuk tidak golput dan datang coblos di TPS, menciptakan suasana pemilu yang kondusif dan damai dengan menghargai dan menghormati perbedaan pilihan politik setiap individu, mengembalikan peran kampus sebagai ruang publik di tengah masyarakat dan menolak politisasi kampus untuk kepentingan politik tertentu dan memecah belah, mendukung Capres dan Cawapres terpilih sebagai putra terbaik bangsa, mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk bijak dalam menyaring informasi terkait pemilu.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat memotivasi pemilih muda untuk berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi Pemilu 2024, sekaligus menciptakan suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan pemilu yang berintegritas.
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia atau KPU RI menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nasional untuk Pemilu 2024 sebesar 204.807.222 jiwa. Dari jumlah itu, 52 persen diantaranya merupakan pemilih muda.
Baca Juga: TKN Kantongi 4 Dugaan Pelanggaran Saat Masa Tenang di Jateng, Jatim, dan Jaktim
Rinciannya, pemilih berusia 17 tahun sebanyak 0,003 persen atau sekitar 6 ribu jiwa. Kemudian pemilih dengan rentang usia 17 tahun hingga 30 tahun mencapai 31,23 persen atau sekitar 63,9 juta jiwa. Lalu disusul dengan Pemilih dengan 31 tahun hingga 40 tahun sebanyak 20,70 persen atau sekitar 42,395 juta jiwa.
Sementara itu partisipasi pemilih di Pemilu 2019 di Indonesia mencatat angka yang cukup tinggi. Kehadiran pemilih mencapai 158.012.506 orang, dengan persentase partisipasi sekitar 81,97%. Ini menandakan antusiasme yang tinggi dari masyarakat untuk terlibat dalam proses demokrasi.
Berita Terkait
-
Review Film Dokumenter 'Dirty Vote': Mengungkap Dugaan Kecurangan dalam Pemilu 2024
-
Surat Undangan Sudah Diterima, Jokowi Dan Ibu Negara Akan Nyoblos Di TPS 10 Gambir
-
Bawaslu Benarkan Perusakan Surat Suara Di Paniani Papua Tengah: Terjadi Di Lima Distrik
-
Beredar Video Surat Suara Direndam Air Di Jeddah, KPU: Enggak Sesuai Aturan Lah
-
Anak Jokowi Unggah Aksi Kampanye PSI Saat Masa Tenang, Bawaslu Bilang Begini
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024