Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengungkapkan adanya 4 temuan dugaan pelanggaran Pemilu yang terjadi pada masa tenang.
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengatakan, dugaan pelanggaran tersebut terjadi di empat wilayah, dua di Jawa Tengah (Jateng), 1 di Kabupaten Malang dan 1 di Jakarta Timur (Jaktim).
"Pertama di Wonosobo, kami mendapat informasi dugaan anggota KPU kabupaten Wonosobo berinisial RR mengkondisikan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) ya, ke salah satu Paslon capres," ujarnya di Media Center TKN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (12/2/2024).
Baca juga:
- Viral Tuding Ada Massa Bayaran hingga Rp 150 Ribu Saat Kampanye di JIS, May Rahmawati Kini Malah Minta Maaf
- Ibu-ibu dan Petugas Ribut di Pasar Bukittinggi Saat Bagi Kalender Anies: Kalau Prabowo Boleh?
- Berani Dukung AMIN Kampanye di JIS, Narji dan Ramzi Bikin Sindiran: Artis Lain ke Mana?
Habiburokhman mengemukakan bahwa kasus tersebut dilaporkan pada Senin siang oleh organisasi Tani Merdeka ke Bawaslu Wonosobo.
Ia menambahkan, pihaknya sudah mengantongi bukti berupa tangkapan CCTV hingga audio. Wakil Ketua Umum Gerindra ini mengatakan pertemuan antara oknum KPU dan PPK terjadi di luar atau tak formal.
Kemudian untuk dugaan pelanggaran yang kedua, Habiburokhman mengemukakan bahwa hal tersebut diawali dalam penangkapan narkoba yang dilakukan petugas Polres Wonogiri. Petugas menangkap seseorang yang ternyata merupakan oknum PPK.
Kaos Bergambar Paslon
"Nah, masalahnya ketika dilakukan penggeledahan di mobil oknum PPK tersebut ditemukan uang dalam amplop senilai Rp 63 juta dan ada kaus bergambar Paslon Pilpres dan Caleg tertentu."
Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Konpres Film Dirty Vote bak Streisand Effect, Langkah Blunder?
"Nah ini menarik, kita lain kali berkoordinasi dengan Polres Wonogiri, karena saya juga kan teman-teman tahu di Komisi III saya ingin persoalan penegakan hukum ini benar-benar dilakukan dengan benar," sambungnya.
Kemudian dugaan pelanggaran ketiga terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pihaknya mendapat laporan dugaan pembagian uang Rp 50 ribu kepada warga agar memilih salah satu paslon yang sudah disampaikan ke Bawaslu.
"Oknum tersebut diinformasikan merupakan perpanjangan tangan paslon tertentu, terkait tersebut kami mendapatkan video yang telah beredar di masyarakat, video ini sudah beredar kami dapatnya di media sosial, kami juga dikirimkan," ujarnya.
Kemudian, Habiburokhman juga mengungkap dugaan pelanggaran politik uang Rp 150 ribu di wilayah Jakarta Timur (Jaktim). Ia mengemukakan, rencananya pada Rabu (13/2/2024) salah satu kelompok masyarakat setempat bakal melaporkannya ke Bawaslu DKI.
Uang Rp 150 Ribu
Tag
Berita Terkait
-
Terungkap! Rahasia Masa Lalu Prabowo: Minta Uang Orang Tua untuk Ini
-
Terbongkar Fakta Prabowo Tak Dipecat dari TNI, Ogah Ambil Uang Pensiun Selama 26 Tahun
-
TKN Prabowo-Gibran Konpres Film Dirty Vote bak Streisand Effect, Langkah Blunder?
-
TKN Prabowo-Gibran Tuding Film Dirty Vote Fitnah, JK: Tunjukkan Buktinya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024