Suara.com - PDI Perjuangan (PDIP) berencana menjalin komunikasi dengan tim pemenangan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN. Tim itu nanti akan fokus mengumpulkan berbagai dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.
"Kami berkomunikasi dengan tim 01 (untuk membentuk tim khusus)," ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dikutip dari Antara, Kamis (15/2/2024).
Menurut Hasto, tim pemenangan Anies-Muhaimin memiliki rencana, sehingga mereka akan melakukannya di jalan masing-masing.
Kendati demikian, Hasto mengaku pihaknya terbuka terhadap para tokoh yang terpanggil hati nuraninya untuk bergabung.
"Sehingga dalam proses, misalnya sidang di MK, ini akan menjadi bukti-bukti yang berbeda di mata hukum," katanya.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih dan diikuti oleh 18 partai politik.
Sebelumnya, Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespon hasil quick count sementara yang menempatkan pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh. Hasil itu disampaikan oleh sejumlah survei pada sore hari Rabu (14/2/2024).
Ketua Umum PKB mengingatkan agar para pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), termasuk para kader PKB dan partai pengusung hingga simpatisan, untuk tidak terpengaruh hasil hitung cepat tersebut hingga keluar pengumuman resmi dari KPU.
"Kepada seluruh para pendukung amin juga para kader simpatisan, para penggerak perubahan dimana pun anda berada, saya minta jangan terhipnotis oleh hasil quick count. Jangan terhipnotis oleh hasil quick count," kata Ketum PKB itu, Rabu (15/2/2024) malam.
Baca Juga: PDIP 'Colek' Kubu AMIN Bentuk Timsus Kecurangan Pemilu, Ajak Gugat Ke MK?
Cak Imin mencurigai angka quick count itu lantaran hasilnya tidak beda jauh dengan hasil survei.
Tag
Berita Terkait
-
Cak Imin Minta Kader PKB dan Pendukung AMIN Kawal Suara di TPS: Pastikan Tak Ada Kecurangan
-
Timnas AMIN Ngaku Terima Laporan Kecurangan Pemilu yang Dilakukan Paslon Lain
-
Seruan Cak Imin untuk Pendukung AMIN: Kawal Suara sampai Pengumuman Resmi!
-
Endus Kecurangan Pemilu 2024, Apa Kata JK?
-
Tetap Santuy Walau Prabowo Menang versi Quick Count, Kubu AMIN Bilang Gini
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024