Suara.com - Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 telah dilaksanakan serentak di seluruh wilayah di Indonesia pada Rabu, 14 Februari 2024 kemarin. Sejumlah politisi, baik legislatif maupun eksekutif juga ikut memberikan suara mereka demi menuju kursi DPD, DPRD, DPR RI, hingga Presiden dan Wakil Presiden.
Pagelaran 5 tahun sekali ini tak lepas dari peran para panitia Bawaslu dan KPU baik dari tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota, hingga Provinsi untuk menyukseskan pemilu tahun ini.
Sayangnya, di beberapa daerah masih banyak kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh para panitia pemilu. Tak ayal, hal ini harusnya menjadi bahan evaluasi para pemangku jabatan demi kelancaran pemilu selanjutnya.
Lalu, apa saja kendala yang dihadapi selama pemilu 2024 ini? Simak inilah selengkapnya.
1. Surat suara kurang
Ketua Umum KPU RI, Hasyim Asy'ari mengungkap ada beberapa kendala yang dihadapi oleh beberapa TPS di Batam, Kepulauan Riau. Sebanyak 8 TPS diketahui kekurangan surat suara sehingga membuat beberapa warga harus menunggu lama distribusi surat dari KPU setempat.
"Ada 8 TPS di Batam yang surat suaranya kurang," ungkap Hasyim dalam keterangannya pada Rabu (14/02/2024) malam.
2. Aksi perusakan alat perlengkapan Pemilu
Permasalahan lain yang juga terjadi di Paniai, Papua Tengah. Hasyim Asy'ari mengaku adanya laporan dari petugas setempat bahwa ada pihak tak bertanggungjawab dengan merusak alat perlengkapan pemilu.
Baca Juga: Prabowo Menang di Quick Count, Penyerang Naturalisasi Ungkap Harapan untuk Sepak Bola Indonesia
"Pada Senin 12 Februari 2024 kemarin, kita juga menerima laporan telah terjadi aksi perusakan alat perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara di 92 TPS di Kabupaten Paniai, Papua Tengah," ungkap Hasyim.
3. Bencana banjir
Bencana banjir di sejumlah titik di Demak, Jawa Tengah membuat petugas KPU setempat harus menunda pemungutan suara serentak hingga kondisi memungkinkan.
Setidaknya ada 108 TPS yang batal melangsungkan pemungutan suara dan akan dilakukan pemilu susulan dengan waktu yang akan segera ditentukan.
"Untuk KPU di wilayah Demak, KPU RI telah mengambil keputusan untuk dilakukannya penundaan pemungutan suara di TPS wilayah tersebut karena bencana banjir dan akan dilaksanakan pemungutan suara susulan di waktu yang akan segera ditentukan," lanjut Hasyim.
Selain Demak, beberapa wilayah di DKI Jakarta juga terkendala hujan dan banjir sehingga banyak TPS yang tergenang.
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Menang di Quick Count, Penyerang Naturalisasi Ungkap Harapan untuk Sepak Bola Indonesia
-
Real Count Vs Quick Count Sirekap KPU, Kok Gak Sesuai Sama yang Asli?
-
Elite PDIP Koar-koar Kecurangan Pemilu, Jokowi: Ada Bukti Bawa Ke Bawaslu Dan MK
-
Sukseskan Pemilu 2024, TelkomGroup Amankan Layanan melalui 87 Posko Nasional hingga Daerah
-
PDIP Ajak Timnas AMIN Bentuk Tim Khusus Selidiki Dugaan Kecurangan Pilpres 2024, Hasto: Kami Sudah Komunikasi!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024