Suara.com - Pasca pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024 yang berlangsung sejak kemarin, Rabu (14/2/2024) banyak publik yang bertanya-tanya terkait quick count atau perhitungan cepat Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI melalui Sirekap.
Hal tersebut bahkan hingga ramai di bahas di X (dulu Twitter), warga mempertanyakan hasil yang diinput pada quick count rekapitulasi KPU berbeda dengan real count warga berdasarkan formulir C1.
Salah satu akun X bernama @MrKrisssss22 mengunggah sebuah video seorang pria yang membandingkan hasil perhitungan di formulir C1 dengan hasil rekap KPU di pemilu2024.kpu.id.
"Nih DKI Jakarta, Cakung, Anies 108, Prabowo 74, Ganjar 16. Ini Daerahnya Cakung Pulogebang, TPS 54," kata dua orang dalam video tersebut.
Kemudian pria dalam video membuka website KPU yang menunjukan hasil rekapitulasi dan menyamakan daerah yang di cek dengan hasil C1 yang sebelumnya ia tunjukan.
"Pilpres, Cakung, Pulogebang, TPS 54, Kota Jakarta Timur ini hasilnya nih," ungkapnya sambil memperlihatkan gambar perhitungan di website KPU RI.
Baca Juga:
Ganjar-Mahfud Tekuk Prabowo-Gibran di TPS Airin Rachmi Diany, AMIN Cuma Kebagian 13 Suara
Real Count! Prabowo-Gibran Unggul di TPS Ratu Tatu Chasanah, Ganjar-Mahfud Kebagian 9 Suara
Prabowo-Gibran Perkasa di TPS Sri Mulyani, Terpaut 6 Suara dari AMIN, Ganjar di Posisi Buncit
"Suara Anies 108 oke sama, ini 74 emang 74 juga sih tapi ditambah angka 8 nya ini. Ini 16 ditambah 0 juga 160," imbuh pria dalam video.
Akun tersebut juga menuliskan keterangan unggahan video tersebut dengan mempertanyakan hasil rekapitulasi di website KPU tidak sama dengan real count.
"Waduhh mana nh kok ga sesuai Real count nya ama yang asli (emoji bengong)," tanya kaun @MrKrisssss22 sebagai keterangan unggahan videonya.
Melihat unggahan tersebut, banyak netizen yang ikut berkomentar hingga menyebut banyak penambahan poin yang terjadi pada paslon nomor 02 Prbowo-Gibran.
"ini udah video kecurangan kesekian dah wkwk capek TAPI HARUS KITA LAWAN JINKK," kata @princeofkwangya ikut berkomentar.
Berita Terkait
-
Duka Bencana Sumatra Setahun Usai Pilkada, KPU: Jika Terjadi Tahun Lalu Kami Tak Bisa Bergerak
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Komisioner KPU Kena Sanksi Jet Pribadi: DPR Turun Tangan, Ini yang akan Dilakukan!
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada