Suara.com - Bentrokan antara massa aksi dengan polisi sempat terjadi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024). Dalam aksi tersebut, kelompok masyarakat sipil menduga ada kecurangan pemilu.
Awalnya, massa aksi meminta bertemu dengan para komisioner KPU. Mereka sempat melakukan aksi pembakaran ban. Selain itu, mereka mulai memaksa untuk melewati beton pembatas di depan kantor KPU.
Setelahnya, massa melompati beton tersebut. Kemudian, bentrok antara massa dengan anggota kepolisian yang berjaga tak dapat dihindari.
Dalam demo tersebut, massa aksi meminta Komisioner KPU diberhentikan. Tuntutan tersebut disampaikan, lantaran massa aksi menduga KPU membiarkan kecurangan pada proses Pemilu 2024.
Massa juga mempersoalkan keterlibatan Presiden Joko Widodo dalam dugaan kecurangan tersebut. Sebab, peserta unjuk rasa menilai Jokowi menunjukkan keberpihakan kepada salah satu pasangan calon presiden dan calon wakol presiden.
Sekadar informas, aksi ini dikawal oleh 519 personel polisi yang terdiri atas 126 personel dari Mabes Polri, 333 dari Polda Metro Jaya, dan 60 personel Pamdal KPU.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024