Suara.com - Aksi unjuk rasa tolak kecurangan Pemilu digelar di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan pada Jumat (01/02/24). Akibat aksi yang terjadi di depan Gedung DPR, ruas Jalan Gatot Subroto ditutup.
Pengendara diimbau menghindari ruas jalan di depan Gedung DPR RI agar tidak terjebak kemacetan. Massa aksi mulai memenuhi area depan Gedung DPR RI sejak siang hari.
Mereka bahkan menggelar Salat Jumat berjemaah sebelum memulai aksi. Menjelang sore, massa terus berdatangan. Hingga akhirnya, polisi memutuskan untuk menutup ruas Jalan Gatot Subroto.
Sejak awal aksi digelar hanya ada satu kelompok massa aksi yang berasal dari Front Rakyat Nusantara (FRS). Tidak berselang lama, datang lagi massa aksi yang mengaku berasal dari mahasiswa.
Dengan demikian, massa aksi terbagi menjadi dua kelompok yakni dari FRS dan sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus.
Massa aksi dari FRS membawa 3 tuntutan yang mereka suarakan dalam aksi ini. Ketiga tuntutan itu mereka sebut sebagai Tri Tuntutan Rakyat (Tritura).
Adapun isi dari Tritura itu berisi tuntutan untuk menurunkan harga sembako, penggunaan hak angket dan pemakzulan Presiden Jokowi.
"Tritura, Tiga Tuntutan Rakyat. 1) Turunkan harga sembako, 2) Dukung hak angket dan diskualifikasi 02, 3) Makzulkan Jokowi," demikian dilihat dari poster yang terbentang di tengah massa aksi.
Sedangkan massa aksi dari kelompok yang mengaku mahasiswa itu membawa tuntutan yang bertolak belakang dengan FRS. Tuntutan mereka mulai dari tolak hak angket hingga tolak pemakzulan presiden.
Perbedaan tuntutan ini membuat kepolisian terus memperketat pengamanan. Sejumlah personel brimob berbaris di tengah jalan dengan membuat Border untuk memisahkan dua kelompok massa ini.
Jumlah massa yang semakin membludak membuat kepolisian menutup ruas jalan di depan Gedung DPR RI.
Kontributor : Muhamad Iqbal Fathurahman
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar