Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengakui sudah memeriksa sejumlah daerah yang diduga terjadi penggelembungan suara untuk Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.
Menurut Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, pihaknya menemukan informasi tersebut terverifikasi tidak terbukti.
“Kami verifikasi ke lapangan misalnya ada di Cilegon, terselesaikan, ada di sosial mediakan? Ada juga di Jawa Tengah yang sudah selesai secara berjenjang, sudah diselesaikan. Misalnya yang beredar di Sirekap itu di daerah Jawa Tengah dan lain-lain, tapi menurut teman-teman panwaslu, sudah ditelusuri, izin sudah kami lacak ternyata di Sirekap yang tidak presisi yang membaca angka,” kata Bagja kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).
“Kami cek di C Hasil plano perolehan lima dan jumlah itu konsisten di D Hasil kecamatan dan kabupaten konsisten perolehannya lima. Untuk di Sukoharjo, Kecamatan Gatak, terus Kelurahan Geneng, TPS berapa nih? Jadi hasil laporan teman-teman demikian. Itu untuk Gatak, untuk Cilegon juga demikian. Jadi, tidak benar,” tambah dia.
Diberitakan sebelumnya, beredar data berbentuk tabel yang menunjukkan data anomali dugaan penggelembungan suara untuk PSI di media sosial X.
Pada data tersebut, terdapat 66 tempat pemungutan suara yang data pada publikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang tidak sesuai dengan formulir C hasil penghitungan suara.
Pantauan Suara.com terhadap beberapa sampel TPS yang dilaporkan pada data tersebut, memang terjadi data anomali dalam perolehan suara PSI untuk Pileg DPR RI.
Hasilnya, anomali tersebut menunjukkan suara PSI menjadi jauh lebih besar dibanding dengan perolehan suara yang mereka dapatkan pada C hasil penghitungan suara di TPS.
Sekadar informasi, akun X dengan nama kochengoren (@kochenglatte) membalas pernyataan politikus PSI Cheryl Tanzil soal pernyataan Burhanudin Muhtadi perihal menigkatkan suara PSI dalam waktu singkat.
Baca Juga: Profil PSI: dari Partai Anak Muda Jadi Partai Jokowi, Bakal 'Ajaib' Lolos ke Senayan?
“Mas Burhan, bisa saja rekap yang masuk di awal-awal belum menjangkau TPS yang jadi kantong-kantong suara PSI,” kata Cheryl pada akun X nya.
Menanggapi itu, akun Kochengoren justru membalas dengan tangkapan layar yang menunjukkan data anomali perolehan suara PSI di Sirekap dengan C hasil di TPS.
Saat dibandingkan dengan informasi perolehan suara pada Pemilu2024.kpu.go.id, Suara.com menemukan hampir seluruh sampel pada data yang ditunjukkan akun tersebut benar terjadi anomali.
Berikut hasil penelusuran terhadap data pada real count yang dipublikasikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU):
1. Jateng, Tegal, Kramat, Majasem Barat, TPS 03, Di C Hasil 10 suara , di Sirekap ditulis 28. Suara tidak sah 13.
2. Jabar, Bogor, Cibinong, Ciriung, TPS 62. Di C Hasil 46. Di Sirekap ditulis 63. Suara tidak sah 19.
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Sorotan, Bawaslu Bakal Awasi Penuh Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
-
Tak Usul Hak Angket di Sidang Paripurna, Begini Strategi yang Disusun NasDem
-
Legislator Demokrat soal Hak Angket: Jangan Serta Merta Menuduh Kecurangan, Pemilu 2024 Brutalnya di Mana?
-
Gerindra Sebut DPR RI Lebih Baik Bahas Hak Sopir Angkot Ketimbang Hak Angket Kecurangan Pemilu
-
Profil PSI: dari Partai Anak Muda Jadi Partai Jokowi, Bakal 'Ajaib' Lolos ke Senayan?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024