Suara.com - Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka memiliki peluang untuk mendapatkan kursi sebagai anggota legislatif DPR RI. Namun, ada syaratnya, apa itu?
Syarat utama itu adalah perolehan kursi bisa mereka pastikan jika PSI secara nasional bisa melewati ambang batas atau parliamentary threshold 4 persen.
Berdasarkan rekapitulasi perolehan suara tingkat nasional yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Grace memiliki jumlah suara yang cukup tinggi di daerah pemilihan (dapil) Jakarta III.
Di dapil yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu itu, PSI memiliki jumlah perolehan suara sebesar 305.291.
Angka itu lebih banyak dibanding partai politik yang sudah lolos parlemen pada pemilu sebelumnya seperti Partai Gerindra (227.034) dan Partai Nasdem (239.287) hingga PAN (139.357) dan Demokrat (133.307).
Untuk perolehan suara Grace, dia menjadi caleg dari PSI dengan jumlah suara terbanyak di dapil Jakarta III, yaitu 193.556. suara.
Sayangnya, jika PSI gagal melewati ambang batas parlemen, maka tingginya perolehan suara PSI suatu dapil tersebut tidak akan dikonversi menjadi kursi DPR.
Dengan begitu, kursi yang bisa saja menjadi milik Grace Natalie itu berpotensi bergeser ke caleg dengan perolehan suara terbanyak berikutnya.
Pada dapil Jakarta III ialah politikus PDIP Darmadi Durianto. Sebab, Darmandi memiliki jumlah suara sebanyak 95.533.
Baca Juga: Penjelasan KPU Soal Pengunduran Diri Caleg DPR RI Dari NasDem Meski Raih Suara Terbanyak
Di dapil Banten III, Isyana juga memiliki potensi memenangkan kursi DPR RI dengan syarat yang sama, yaitu PSI lolos parliamentary threshold.
Pasalnya, di dapil yang meliputi Kota dan Kabupaten Tangerang, serta Tangerang Selatan itu, PSI meraih 203.079 suara.
Dengan begitu, partai yang dipimpin Ketua Umum Kaesang Pangarep itu berhak mendapatkan kursi terakhir di DPR RI dari dapil Banten III.
Isyana menjadi caleg PSI di dapil Banten III dengan raihan suara terbanyak yakni 78.140. Namun, kesempatan Isyana bisa kandas jika PSI tak lolos ambang batas dan kursinya bisa diberikan kepada caleg dari PDIP Marianus Gea yang memiliki jumlah suara 74.909.
Berita Terkait
-
Penjelasan KPU Soal Pengunduran Diri Caleg DPR RI Dari NasDem Meski Raih Suara Terbanyak
-
Jokowi Tak Khawatir Soal Hak Angket, Iwan Fals: Ya Udah Angket Aja
-
KPU Beberkan Fakta Baru Kasus Penggelembungan Suara di Bekasi Timur Ternyata...
-
Caleg NasDem Ratu Wulla Pilih Mundur Usai Peroleh 76 Ribu Suara, Warganet Curigai Sosok Viktor Laiskodat
-
Kalahkan Viktor Laiskodat di NTT, Caleg NasDem Ratu Wulla Peraih 76 Ribu Suara Pilih Mundur
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024