Suara.com - Masih menjadi pertanyaan ketika caleg dari Partai NasDem Dapil NTT II, Ratu Ngadu Bonu Wulla mengundurkan diri usai berhasil menyabet 76.331 suara di Pileg 2024.
Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, menegaskan, Ratu Wulla mengundurkan diri terlebih dahulu sebelum pada akhirnya bertemu dengan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.
Baca Juga:
Kunjungi Sumbar Siang Ini, Anies Baswedan Lakukan Sejumlah Agenda
Mantan Istri Dedi Mulyadi Bagikan Momen Persiapkan Menu Buka Puasa Pertama: Bareng Suami Baru
Kantor hingga Rumah Digeledah, Uang Puluhan Miliar Milik Crazy Rich Helena Lim Disita Kejagung
Hermawi bercerita, Ratu Wulla yang didamping sang suami, Markus Dairo Talu -mantan Bupati Sumba Barat Daya-, membawa surat pengunduran diri kepada pimpinan partai.
Hermawi mengaku dirinya lah yang menerima surat tersebut.
Ia tidak mau membeberkan alasan sebenarnya di balik pengunduran Ratu Wulla.
Baca Juga: Dapat Jatah Pimpinan DPRD DKI Jakarta 2024-2029, NasDem Ingin Awasi RUU DKJ
Hanya saja, Hermawi mengungkapkan alasan Ratu Wulla mengundurkan diri yang ditulis dalam surat itu ialah kemauan sendiri.
"Tapi kalau ingin tahu lebih detail, ke KPU, suratnya di KPU, kita enggak ada file-nya," tutur Hermawi di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024).
Pada saat itu, Ratu Wulla juga sempat menemui Surya Paloh di ruangannya.
Tidak ada yang mengetahui apa perbincangan keduanya.
Hanya saja, Hermawi mengetahui, Ratu Wulla mendapatkan tugas khusus dari Surya Paloh.
Namun lagi-lagi, ia mengklaim tidak mengetahui tugas khusus apa yang diberikan Surya Paloh kepada Ratu Wulla.
"Beliau datang didampingi suaminya membawa surat pengunduran diri, bertemu, lalu suratnya saya terima, lalu masuk ke dalam bertemu Bapak (Surya Paloh). Keluar dia yang bilang 'saya dapat tugas khusus dari ketum'. Jadi mengundurkan diri dulu baru ketemu, suratnya (pengunduran diri) sudah jadi, sudah dibawa gitu," terangnya.
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat berpotensi lolos ke Senayan setelah caleg NasDem lainnya yakni Ratu Ngadu Bonu Wulla mengundurkan diri dari Pemilu 2024.
Ratu Wulla memilih mundur setelah memperoleh 76.331 suara sebagai caleg DPR RI dari Dapil NTT II.
Menurut hasil rekapitulasi suara nasional, Viktor Laiskodat berada di bawah Ratu Wulla dengan perolehan 65.359 suara.
Kalau Ratu Wulla tidak mundur, Viktor gagal memperoleh kursi DPR RI.
Namun karena Ratu Wulla mengundurkan diri, maka Viktor Laiskodat berpotensi untuk menggantikan posisi Ratu Wulla.
Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih, Penetapan Perolehan Kursi dan Penetapan Calon Terpilih dan Pemilihan Umum.
Pasal 48 Ayat 5 menyatakan, KPU bisa mengganti calon terpilih anggota DPR dengan caleg yang memiliki suara terbanyak berikutnya dari partai politik yang sama di dapil yang bersangkutan.
Berita Terkait
-
Masih Gelap Soal Anies Maju Pilkada DKI Jakarta, NasDem: Siapa Tahu Jadi Presiden
-
Nasihat Sekjen NasDem untuk Erina Gudono Usai Didorong Jadi Bupati Sleman
-
Heran Dengar Jokowi Diusulkan Jadi Ketua Koalisi Besar, Sekjen NasDem: Teorinya Darimana?
-
NasDem Ungkap Hambatan Surya Paloh dan Megawati Bertemu Bahas Hak Angket Pemilu 2024
-
Dapat Jatah Pimpinan DPRD DKI Jakarta 2024-2029, NasDem Ingin Awasi RUU DKJ
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024