Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyetop rapat pleno terbuka penetapan hasil Pemilu 2024 setelah pembacaan berita acara (BA). Skors itu dilakukan karena adanya beberapa koreksi narasi pada naskah rancangan surat keputusan (SK).
"Koreksi itu bertujuan menyempurnakan. Koreksi yang dimaksud adalah koreksi narasi naskah rancangan Keputusan mengenai penetapan hasil pemilu," kata Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik kepada wartawan, Rabu (20/3/2024).
Baca Juga:
Resmi! KPU Umumkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
PDIP Sebut Ada KPPS Diminta Ubah Suara di Palu, KPU Buka Formulir C Hasil TPS 08
Resmi! PSI, PPP, Perindo dan 7 Partai Lainnya Tidak Lolos ke DPR RI
Sekadar informasi, KPU tengah melakukan rapat pleno penetapan hasil pemilu usai merampungkan rekapitulasi perolehan suara tingkat nasional.
Di tengah proses yang berlangsung, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari tiba-tiba menyetop sementara rapat yang berlangsung. Menurut dia, ada SK yang harus segera diperbaiki karena bersifat penting.
"Mohon izin kita skors dulu untuk memperbaiki dokumen SK karena ini penting," kata Hasyim.
Baca Juga: Kontrasmu Bisu! Pendukung Teriak di Jalanan, Anies Asyik Bukber Para Elit
Rapat pleno telah berjalan selama kurang lebih tiga puluh menit dan Hasyim telah selesai membaca Berita Acara (BA).
Hasilnya, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pilpres 2024 dengan perolehan suara sah sebanyak 96.214.691.
Kemudian, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan perolehan 40.971.906 suara.
Di posisi terakhir ialah pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang hanya mampu mengumpulkan 27.040.878 suara.
Berita Terkait
-
Siapa Pendiri PPP? Partai Lawas yang Gagal Lolos ke Senayan
-
Tak Lolos ke Senayan, PPP Siap Layangkan Gugatan ke MK: Data Internal Kami Sudah Lewati 4 Persen
-
Sempat Diskors, Akhirnya Ketua KPU Umumkan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024
-
PPP Gagal ke Senayan, Sandiaga Uno Panen Cibiran: Blunder Terbesar Dukung Ganjar
-
Kontrasmu Bisu! Pendukung Teriak di Jalanan, Anies Asyik Bukber Para Elit
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024