Suara.com - Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri kegiatan senam bersama ibu-ibu di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/7/2024). Dalam kesempatan itu, Anies sekaligus meluncurkan Koalisi Nasional Perempuan Republik Indonesia (KNPRI).
Anies mengatakan, kegiatan senam di Minggu pagi bukan hanya sekadar berolahraga, melainkan juga memberikan kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi.
“Saya ingin sampaikan bahwa dengan kegiatan (senam) seperti ini, bukan hanya sehat tapi juga (makin erat) silaturahminya, terima kasih yang sudah hadir di sini, Insyaallah akan bawa manfaat untuk semua,” ujar Anies di lokasi.
Dengan adanya KNPRI, Anies berharap aspirasi perempuan bisa diserap dan diperjuangkan. Khususnya, di Jakarta yang warganya berasal dari berbagai daerah.
“Kota ini unsurnya dari seluruh Indonesia dan harapannya KNPRI menjadi salah satu wadah yang menampung itu semua, dan memberi manfaat bagi semuanya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Anies juga menyerap aspirasi dari perempuan yang hadir dalam kegiatan itu. Anies pun menyinggung berbagai program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang disorot seperti penghapusan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP).
“Kita ingin Jakarta yang jadi kota warganya bersyukur, kita ingin keluarga biaya hidup murah, lapangan pekerjaan mudah, dan semua program berjalan lancar termasuk KJP, PBB, urusan kesehatan dan lainnya,” jelasnya
“Mereka mengharapkan agar perhatian kepada keluarga itu ditingkatkan, dan tadi disampaikan banyak dari keluarga ini secara ekonomi belum mandiri karena itu mereka menginginkan program-program yang bisa meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian, sehingga menjadi keluarga tangguh dan sejahtera."
Saling Sindir
Baca Juga: Raih Opini WTP, Heru Budi: Penghargaan Tertinggi Bagi Pengelolaan Keuangan Pemprov DKI
Diketahui, Anies dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono belakangan menjadi sorotan karena keduanya sempat terlibat saling sindir.
Hal itu setelah Anies mengkritik soal kinerja Heru Budi yang dianggap menyunat kebijakan yang telah dibuat olehnya.
Diketahui, Anies Baswedan merupakan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Usai masa jabatannya habis, Gubernur DKI diemban oleh Heru Budi sebagai Pj Gubernur.
Pada Pilkada 2024 nanti, Anies dicalonkan maju kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Lewat kritikannya itu, Anies mengklaim, selama dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI, kondisi Jakarta dalam keadaan baik-baik saja. Masyarakat dinilai merasakan damai dan ketenangan.
Anies juga menyebut hal itu bisa kembali, jika ia kembali menjabat sebagai Gubernur.
Berita Terkait
-
Anies Jawab Syarat Dukungan Dari PAN: Terima Kasih, Tapi Soal Cawagub Harus Dibicarakan Bersama
-
Ahok Bisa Keok Lagi jika Rematch Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Indikator Ungkap Hasil Head to Head!
-
Bungkam Ditanya soal Aturan Wajib Mundur jika Maju Pilkada Jakarta, Begini Reaksi Heru Budi ke Wartawan
-
Survei Indikator: Anies Mendominasi, Ahok dan RK Masih Bisa Jadi 'Kuda Hitam' di Pilkada Jakarta
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024