Suara.com - Dua bakal calon gubernur Pilkada Jawa Tengah, Andika Perkasa dan Ahmad Lutfi, diminta mengadaptasi gaya kepemimpinan masyarakat sipil.
Sebab, siapa pun di antara keduanya yang akan terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah, dinilai perlu menyesuaikan cara memimpin masyarakat, mengingat mereka berlatar belakang pensiunan TNI dan Polri.
"Memang mereka harus menyesuaikan dengan gaya kepemimpinan sipil. Mereka harus adaptasi dengan model kepemimpinan," kata Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Pangi Syarwi kepada Suara.com, dihubungi Selasa (27/8/2024).
Pangi menjelaskan, baik prajurit TNI maupun aparat kepolisian terbiasa dengan gaya kepemimpinan dengan komando. Cara seperti itu, menurutnya, tidak akan cocok untuk memimpin masyarakat sipil.
Walau begitu, diyakini Pangi bahwa baik Andika Perkasa juga Ahmad Lutfi nampaknya tidak akan kesulitan beradaptasi jadi kepala daerah.
"Penyesuaian itu, adaptasi itu, saya pikir mereka punya kemampuan dan masing-masing baik pensiunan Polri, TNI, tentu punya gaya kepemimpinan masing-masing. Yang penting mereka tetap mengayomi masyarakat kecil," tuturnya.
Dia menyarankan, untuk pensiunan prajurit maupun aparat penegak hukum yang hendak jadi kepala daerah harus mementingkan sisi humanis dalam memimpin masyarakat serta melaksanakan kebijakan.
"Tetap kepemimpinan yang humanis. Tidak hanya gusur-menggusur, tidak hanya memindahkan masyarakat yang dikepung oleh kepentingan oligarki politik."
Ia juga menekankan kepada kedua calon pemimpin Jawa Tengah tersebut untuk berkomitmen dengan persoalan di masyarakat.
Baca Juga: Adu Kekayaan Ahmad Luthfi Vs Andika Perkasa yang Maju Pilkada Jateng 2024, Siapa Lebih Tajir?
"Tentu juga bagaimana mereka berpihak terhadap kepentingan masyarakat kecil, peduli terhadap masyarakat kelas bawah. Termasuk komitmen mengatasi masalah pengangguran, masalah lapangan pekerjaan, infrastruktur dan lainnya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024