Suara.com - Pemilih muda dalam kontestasi pemilu diasosiasikan terhadap generasi milenial dan Gen Z. Di antara kedua kelompok usia tersebut, Gen Z dinilai lebih mudah 'diarahkan' dalam menentukan pilihan calon kepala daerah (cakada) pada Pilkada 2024.
Itu sebabnya, suara Gen Z banyak diincar oleh para cakada. Pengamat politik Wasisto Raharjo mengatakan bahwa selain jumlahnya mendominasi, kebanyakan Gen Z juga masih menjadi pemilih pemula yang lebih awam terhadap politik dibandingkan milenial.
"Saya pikir Gen Z masih awam politik, maksudnya preferensi masih bisa diubah dan didekati. Kalau gen di atasnya, seperti milenial, sudah punya pandangan politik sendiri," kata Wasisto kepada suara.com, dihubungi Sabtu (14/9/2024).
Untuk memikat ketertarikan para pemilih muda tersebut, menurut Wasisto, cakada memang harus lakukan pendekatan sesuai dengan karakter generasi tersebut, terutama Gen Z.
"Kita lihat gen pemilih muda, mereka memang bukan generasi serius. Maksudnya lebih menyukai yang sifatnya ringan dan informal. Jadi kalau mau meraih suara mereka ya memang harus mengikuti gaya mereka," kata Wasisto.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemilih pada Pemilu 2024 berasal dari Generasi Z dan Milenial sebanyak 55 persen. Kelompok tersebut berada dalam rentang usia 17-40 tahun.
Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak di Indonesia. Jumlahnya mencapai 35,7 juta orang di mana 40 persen di antaranya generasi milenial dan 22 persen Gen Z.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024