Suara.com - Serangan terus dilancarkan tentara Israel ke jalur Gaza hingga menyebabkan puluhan ribu orang meninggal dunia, hal itu nampaknya tak membuat negara Zionis tersebut merasa puas, setelah melihat penderitaan warga Palestina.
Kali ini aksi keji dilakukan oleh warga dari Benjamin Netanyahu. Terdapat 72 domba atau hewan ternak milik warga Palestina yang diracuni oleh pemukim ilegal Israel di wilayah barat laut Jericho, Tepi Barat, Minggu (15/9/2024).
“Serangan ini merupakan bagian dari rangkaian serangan yang terus-menerus dilakukan oleh pemukim ilegal yang bertujuan menekan dan memaksa petani Palestina meninggalkan tanah mereka,” kata Hassan Mleihat, pengawas umum Organisasi Al-Baydar untuk Pembelaan Hak-hak Badui kepada Anadolu.
Dia menekankan bahwa komunitas Badui semakin terancam oleh para pemukim sebagai bagian dari kebijakan pemerintah Israel yang lebih luas untuk menggusur komunitas-komunitas tersebut.
Menurut Komisi Perlawanan Terhadap Kolonisasi dan Tembok pemerintah Palestina, sejak 7 Oktober 2023, pemukim Israel telah membunuh 19 warga Palestina, melukai lebih dari 785 lainnya, dan menggusur 28 komunitas Badui.
Dalam insiden lain pada hari yang sama, pemukim Israel dari permukiman Atarot, yang terletak di dekat desa Umm Safa, utara Ramallah, mulai meratakan tanah dan mendirikan tenda di wilayah Palestina.
Marwan Sabah, kepala dewan desa Umm Safa, mengatakan bahwa tindakan tersebut adalah bagian dari upaya yang lebih besar untuk merebut tanah yang mencakup sekitar 500 dunam (123 hektar).
“Para pemukim melakukan ini di bawah perlindungan tentara Israel, yang memungkinkan mereka untuk terus merampas tanah,” tambah Sabah.
Ia mencatat bahwa selama bertahun-tahun, otoritas Israel telah menyita hampir 4.000 dunam (1.000 hektar) tanah di desa tersebut dengan berbagai alasan.
Baca Juga: Puncak Macet! Polisi Terapkan One Way Berulang Kali
Umm Safa diklasifikasikan sebagai Area C berdasarkan Kesepakatan Oslo, yang berarti berada di bawah kendali penuh Israel dan sangat rentan terhadap penyitaan tanah.
Sabah menyerukan intervensi internasional untuk menghentikan para pemukim mengambil alih tanah tersebut. Warga Palestina setempat menggelar aksi protes di Umm Safa untuk mengecam serangan tersebut serta dukungan tentara Israel terhadap aksi para pemukim.
Populasi pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, kini melebihi 720.000, menurut perkiraan Israel.
Ketegangan terus meningkat di seluruh Tepi Barat di tengah serangan militer Israel yang menghancurkan Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.200 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak 7 Oktober lalu.
Setidaknya 703 orang, termasuk 159 anak-anak, telah tewas dan lebih dari 5.700 orang terluka akibat tembakan Israel di Tepi Barat, menurut Kementerian Kesehatan.
Peningkatan kekerasan ini terjadi setelah opini bersejarah dari Mahkamah Internasional pada 19 Juli, yang menyatakan pendudukan Israel atas tanah Palestina selama puluhan tahun sebagai tindakan ilegal dan menyerukan evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. [Antara].
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO