Suara.com - Jelang satu bulan menuju pemungutan suara Pilkada serentak 2024, rupanya masih ada hampir 40 persen warga Jakarta yang belum menentukan keputusan untuk memilih calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur.
Temuan dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), sebanyak 40 persen warga itu menyatakan baru akan memutuskan pilihan pada sekitar masa tenang bahkan pada hari pencoblosan.
"Ada 27,9 persen plus 12,8 persen yamg menyatakan mereka baru akan memutuskan pilihannya pada beberapa hari sebelum hari pencoblosan. Berarti sekitar hari tenang dan pada hari pencoblosan. Jumlahnya cukup banyak yaitu hampir 40 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers virtual, Selasa (23/10/2024).
Walau demikian, angka tersebut tidak berarti masyarakat Jakarta akan bersikap golput. Djayadi menambahkan bahwa hampir seluruh masyarakat Jakarta atau sekitar 95 persen menyatakan mereka telah tahu bahwa pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada 27 November.
Warga juga menyatakan akan berpartisipasi dalam pemungutan suara nanti dengan datang ke TPS.
"Jadi keinginan warga Jakarta datang ke TPS sangat tinggi. Walaupun warga Jakarta semua sudah tahu dengan adanya pilkada pada 27 November nanti, tetapi masih cukup banyak yang menyatakan bahwa dia belum menentukan pilihan sampai saat ini," tuturnya.
Di sisi lain, warga Jakarta punya kriteria khusus dalam memilih calon pemimpinnya. Ditemukan tiga teratas alasan warga dalam memilih Cagub dan Cawagub untuk Jakarta. Yakni, memiliki pengalaman di pemerintahan, punya sikap jujur dan bersih dari korupsi, serta sudah ada kerja nyata.
"Sebanyak 23,1 persen warga memilih masing-masing kandidat karena berpengalaman di pemerintahan. 15,4 persen karena alasan jujur, bersih, bebas dari korupsi, 11,5 persen karena sudah ada bukti nyata hasil kerja," kata Djajadi.
Baca Juga: Bobby Nasution Doakan yang Memfitnah Kalah di Pilkada 2024, Dapat Azab di Dunia
Berita Terkait
-
Kapolres Jakpus Pastikan Pengamanan Debat Perdana Pilgub Jakarta Tanpa Senjata Api
-
Debat Perdana Pilkada Jakarta, RK Berharap Ramai Tapi Sopan
-
Ketua KPU Papua Tengah: Golput Bukan Pilihan Bijak
-
Bobby Nasution Doakan yang Memfitnah Kalah di Pilkada 2024, Dapat Azab di Dunia
-
Kapan Pilkada Serentak 2024? Simak Jadwal Lengkap Mulai dari Masa Kampanye Hingga Pelantikan
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024