Suara.com - Calon Gubernur Sumut nomor urut 1, Bobby Nasution meminta agar pendukungnya tidak menjelek-jelekkan paslon lain, yaitu Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
Bobby berharap tidak ada fitnah di Pilgub Sumut 2024. Demikian dikatakan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Sabtu 28 September 2024.
"Saya minta tolong kalau sudah memilih dan mendukung kami, saya minta ibu-ibu khususnya teman-teman anak muda semua, tolong jangan jelek-jelekkan, jangan fitnah paslon nomor urut 2, jangan jelek-jelek kan," kata Bobby.
Bobby menjelaskan tujuan berpolitik untuk mencapai hasil yang baik bagi masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi. Bobby tidak ingin memenangkan Pilgub Sumut hasil dari menjelekkan rivalnya.
"Berpolitik ini untuk mencapai hasil yang baik, bukan untuk pribadi kita tapi untuk masyarakat. Ngapain kami menang kalau hanya hasil fitnah saja, ngapain menang kalau hasil jelek-jelekkan," ucap Bobby.
Bobby mendoakan siapa yang menebar fitnah hingga menebar kebencian di Pilgub Sumut mendapatkan keburukan di dunia.
"Kita doakan siapa yang memfitnah, siapa yang menjelek-jelekkan, yang menebar kebencian, kita doakan kalah. Yang menjelek-jelekkan dan fitnah-fitnah bukan dapat kebaikan di dunia, tapi malah mendapatkan azab dan keburukan di dunia," jelas Bobby.
Bobby meminta agar pendukungnya menanamkan hal itu, sehingga Pilkada dapat membuat masyarakat pintar memilih dan calon pintar untuk dipilih.
"Ini yang harus kita tanamkan di Pilkada ini, karena Pilkada ini membuat kita pemimpinnya dan rakyatnya sama-sama pintar, pintar memilih, pintar juga sebagai yang dipilih, bukan hanya pintar untuk memecah belah, pintar mau menang sendiri, mudah-mudahan Pilkada 2024 ini bisa menghasilkan pemimpin yang baik untuk rakyatnya," kata Bobby.
Berita Terkait
-
Warga Sumatera Utara Bisa Berobat Pakai KTP Mulai Oktober 2025
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Gubernur Bobby Nasution Apresiasi Mahasiswa hingga Ojol Gelar Aksi Secara Damai di Sumut
-
Berapa Harga Avtur di Bandara Kualanamu? Diklaim Bobby Nasution Termahal di Indonesia!
-
Ngotot Periksa Rektor USU, KPK Sebut Muryanto Amin Masuk 'Circle' Bobby Nasution dan Topan Ginting
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?